Kabar Bahagia dari Dirjen Nunuk untuk Honorer Tendik & Non-ASN Tercecer

Sabtu, 17 Agustus 2024 – 20:09 WIB
Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani bersama guru-guru SDN 03 Kota Bengkulu. Foto Mesya/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kabar bahagia dari Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani. 

Honorer tendik dan non-ASN yang tercecer alias tidak masuk database Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak perlu khawatir dalam seleksi PPPK 2024.

BACA JUGA: Dirjen Nunuk Dorong Guru Honorer & Lulusan PPG Ikut Seleksi PPPK 2024, Ada Afirmasi

Menurut Dirjen Nunuk, honorer tendik terutama tenaga administrasi sekolah (TAS) akan diprioritaskan dalam seleksi PPPK 2024.

"Formasi tenaga administrasi sekolah TAS.masuk dalam usulan formasi PPPK teknis," ucap Dirjen Nunuk saat kunjungan kerja di Provinsi Bengkulu pada 15-16 Agustus 2024.

BACA JUGA: Pimpinan Honorer Menolak PPPK Paruh Waktu, Guru & Tendik Harus ASN Penuh

Untuk guru honorer, tendik atau non-ASN yang tercecer alias tidak masuk database Badan Kepegawaian Negara (BKN), lanjutnya, tidak perlu khawatir. Sebab, mereka bisa menggunakan data pokok kependidikan (dapodik). 

Untuk lulusan pendidikan profesi guru (PPG) bisa mendaftar PPPK 2024, karena menggunakan database lulusan PPG Kemendikbudristek. 

BACA JUGA: Dirjen Nunuk Ungkap 5 Upaya Penuntasan PPPK Guru, Ada P1, Sikap Gubernur Bikin Senang

"Jadi, prinsipnya semua bisa mendaftar PPPK 2024 dan masing-masing kategori akan mendapatkan afirmasi," ucapnya. 

Dirjen Nunuk menyebutkan ada lima rekomendasi Kemendikbudristek dalam upaya penuntasan pengangkatan ASN PPPK guru, yaitu:

1. Tetap mengupayakan penuntasan lulus PG 2021 (P1) 

Dirjen Nunuk mengungkapkan dari 14.070 P1 yang terakomodasi formasinya pada usulan 2024 sebanyak 11.437, masih tersisa 2.633.

"Total instansi yang masih belum menuntaskan P1 ada 30 instansi," kata Dirjen Nunuk. 

2. Perkembangan formasi PPPK pengawas sekolah 

Menurut Dirjen Nunuk, dibutuhkan 22.531 formasi untuk mengisi kekurangan kebutuhan pengawas sekolah. 

Nah, tahun ini hanya mengisi 18.729 formasi pengawas sekolah jenjang ahli muda. 

3. Mengutamakan formasi bagi tenaga kependidikan (tenaga administrasi sekolah)

"Formasi tenaga administrasi sekolah (TAS) masuk dalam usulan formasi PPPK teknis, " ucapnya. 

4. Pengadaan guru tahun 2024 hanya melalui mekanisme PPPK 

Dia menyebutkan terdapat 77 instansi yang mengusulkan CPNS dengan total usulan 11.270. Oleh karena itu, perlu mengubah usulan dari CPNS menjadi PPPK. 

5. Tetap menggunakan Dapodik dan database lulusan PPG Kemendikbudristek 

"Terdapat 179 instansi yang jumlahnya melebihi non-ASN yang ada, karena itu pengangkatan PPPK guru acuannya adalah Dapodik dan database lulusan PPG, " ucapnya. 

Dirjen Nunuk menegaskan untuk penyelesaian pengangkatan PPPK guru ini dibutuhkan dukungan pemda. Kemendikbudristek sudah memberikan usulan rekomendasi, selanjutnya pemda yang menjalankannya. (esy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler