jpnn.com - JAKARTA--Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus masih bertahan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/5). Tadinya mereka berunjukrasa untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
Namun, makin sore aksi damai ini diwarnai dengan aksi bakar-bakaran. Mereka membakar keranda yang dibuatkan untuk Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
BACA JUGA: Kapolri Tegaskan BW Tetap Harus Diadili
"Ini keranda untuk dua pemimpin yang tidak berada di Istana. Mau bakar istana enggak bisa, bakar aja keranda untuk Jokowi-JK," seru orator aksi unjukrasa tersebut.
Aksi bakar-bakaran ini pun mendapat sambutan dari mahasiswa lainnya. Sambil mencela pemerintahan Jokowi-JK, aksi bakar-bakaran itu pun terus berlangsung.
BACA JUGA: Yakin Revisi UU Pilkada tak Ganggu Tahapan
Mereka juga merusak kawat berduri yang tadinya diletakkan untuk membatasi demonstran masuk wilayah Istana Merdeka. Meski dirusak, para demonstran tetap tidak dapat masuk ke wilayah itu, karena dijaga ketat ratusan personil Polri.
"Pemerintahan ini sudah mati. Harga BBM enggak stabil. Harga bahan pokok tidak stabil. Rakyat menderita. Katanya, pro rakyat. Mana buktinya," sambung orator aksi lainnya.
BACA JUGA: Jadi, Kubu Mana yang Berhak Ikut Pilkada? Ini Jawaban Ketua KPU
Dari pantauan JPNN, saat ini massa sudah menutup Jalan Medan Merdeka Utara sehingga tidak dapat dilewati kendaraan. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Gunakan Sistem Aplikasi Pencalonan Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi