jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah fakta unik terjadi dalam aksi demo pelajar STM, SMK, dan SMA yang menolak pengesahan RKUHP di sekitar Gedung DPR, Senayan, Rabu (25/9).
Antara lain pelajar peserta demo kedapatan membawa sajam hingga seorang Ibu yang mencari anaknya yang mengikuti demo di DPR.
BACA JUGA: Bukan Siswa Tetapi Berseragam SMA, Hendak Ikut Demo Pelajar di Gedung DPR
1. Seorang ibu cari anaknya yang terlibat demo di DPR RI
Kejadian haru selimuti demo pelajar yang berlangsung di belakang Gedung DPR RI saat seorang ibu meminta anaknya untuk pulang dan tidak melanjutkan aksi.
BACA JUGA: Pengakuan Pelajar SMA yang Hendak Gabung Demo Mahasiswa, Oh Ternyata
Sambil menangis, Suci didampingi Kepala Polisi Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Harry Kurniawan berusaha menenangkannya.
2. Terjebak di tol Slipi, penumpang TransJakarta protes demonstran
BACA JUGA: Demo Marak, Relawan Jokowi - Maruf dari Banten Siap Bergerak
Penumpang TransJakarta yang terjebak di Tol Slipi-Grogol, menyampaikan protes kepada demonstran yang memasuki daerah Slipi, Jakarta Barat.
Mereka terjebak selama 6 jam di ruas jalan tol tanpa persiapan makanan dan minuman.
3. Polisi temukan senjata tajam celurit dalam demo pelajar
Polres Metro Jakarta Barat menemukan sejumlah senjata tajam celurit yang dibawa oleh para pelajar yang melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPR/MPR RI Senayan Jakarta, Rabu.
"Para pelajar ini diduga akan melakukan aksi demo dan setelah kita lakukan penghadangan dan penggeledahan di Jalan S Parman Slipi, Jakarta Barat, ditemukan beberapa pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit," kata Kasat Bina Masyarakat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ganet Sukoco.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan kericuhan tersebut berlangsung hingga Rabu dini hari dan pihaknya mengamankan pedemo tersebut pada sekitar pukul 01.15 WIB. (Livia K/ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo