Demo Tolak Kenaikan BBM, Buruh Sebut Kebijakan Presiden Jokowi Menyengsarakan Rakyat

Selasa, 06 September 2022 – 12:25 WIB
Ratusan massa dari berbagai elemen buruh menggelar aksi demonstrasi tolak kenaikan harga BBM di depan Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA -  Elemen buruh menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga bahan minyak (BBM) di depan Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9). 

Dari pantauan JPNN.com di lokasi, massa buruh mulai tiba di depan gedung milik rakyat itu sekitar pukul 10.50 WIB. 

BACA JUGA: Partai Garuda: Kenaikan Harga BBM Bukan Hanya di Rezim Jokowi

Massa yang tiba di lokasi langsung membentangkan spanduk besar bertuliskan, “Tolak Kenaikan Harga BBM”. 

Mereka pun tampak mengibarkan panji-panji yang mereka bawa, seperti bendera.

BACA JUGA: Giliran Ratusan Buruh Riau Minta Pemerintah Batalkan Kenaikan BBM, Ini Tuntutannya

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyatakan ada tiga tuntutan yang mereka bawa dalam demo tersebut.

"Ada tiga isu yang diangkat,” kata Said Iqbal di lokasi, Selasa (6/9). 

BACA JUGA: Energy Watch: Jangan Sampai Masyarakat Mampu Terlena dengan Subsidi BBM

Pertama, tolak kenaikan harga BBM.

Kedua, menolak pembahasan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. 

Ketiga, meminta upah minimum meningkat 10-13 persen pada 2023. 

"Saya termasuk orang yang percaya bahwa Presiden Jokowi itu kalau rakyat bergerak, dia akan mendengar. Kami yakinkan Presiden Jokowi bahwa keputusan beliau tidak tepat dan menyengsarakan rakyatnya," ujar Said Iqbal. (mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler