jpnn.com, JAKARTA - Ratusan mahasiswa Papua ditangkap dan dibawa ke Polda Metro Jaya seusai bentrok dengan aparat TNI-Polri di depan Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (11/3).
Pantauan JPNN.com, ratusan pedemo itu diamankan di Stadion Polda Metro.
BACA JUGA: Mahasiswa Papua yang Ricuh dengan Aparat Dibawa ke Kantor Polisi, Lihat Penampakannya
Salah satu pedemo yang turut diamankan, Nico, mengaku ada rekan mereka yang dipukul oleh aparat.
"Ada kawan yang dipukuli di wajah sampai darah. Ada yang bajunya sampai robek. Lima orang terluka," kata Nico, Jumat.
BACA JUGA: Demo Mahasiswa Papua Ricuh, Kasat Intel Terluka, Kepalanya Berdarah
Nico juga mengeklam ada perempuan yang dipukul hingga pingsan. Hingga saat ini, katanya, belum sadarkan diri.
"Ada cewek dipukul sampai pingsan. Saat ini belum sadar (masih dirawat, red)," kata Nico.
BACA JUGA: Mahasiswa Papua Bentrok dengan TNI-Polri di Kemendagri, 1 Petugas Terluka
Nico menyebut ada sekitar 104 orang mahasiswa Ppaua dibawa ke Polda Metro Jaya.
Nico mengaku demonstarsi yang mereka lakukan hari ini merupakan aksi damai menolak pemekaran Papua.
"Aksi kami aksi damai menolak pemekaran Papua," kata Nico.
Sebelumnya, seorang anggota polisi terluka akibat kericuhan pedemo mahasiswa Papua dengan aparat TNI-Polri di depan kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (11/3).
"Benar, ada anggota terluka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat.
Perwira menengah Polri itu mengatakan sejumlah pedemo dibawa ke Polda Metro Jaya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Ada beberapa orang yang dibawa ke Polda Metro untuk dilakukan pemeriksaan," kata dia. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wamena Sempat Lumpuh, Ribuan Warga Turun ke Jalan Menolak Pemekaran Papua
Redaktur : Soetomo
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama