Wamena Sempat Lumpuh, Ribuan Warga Turun ke Jalan Menolak Pemekaran Papua

Kamis, 10 Maret 2022 – 23:08 WIB
Ribuan warga turun ke jalan di Kota Wamen menggelar aksi penolakan pemekaran Papua. Foto: tangkapan layar

jpnn.com, WAMENA - Kota Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya lumpuh total setelah ribuan warga turun ke jalan menggelar aksi menolak pembentukan daerah otonom baru (DOB) di Provinsi Papua, pada Kamis (10/3) siang.

Ribuan massa aksi tersebut berasal dari 10 kabupaten, yakni Jayawijaya, Tolikara, Mamberamo Tengah, Lany Jaya, Yahukimo, Yalimo, Puncak Jaya, Puncak, Nduga, dan Pegunungan Bintang.

Akibat aksi dilakukan membuat aktivitas pemerintahan dan perekonomian lumpuh total, bahkan masyarakat non-Papua hanya bisa berdiam diri di dalam rumah masing-masing.

Koordinator aksi Dano Tabuni menyatakan jika aksi yang dilakukan sebagai bentuk penolakan masyarakat  terkait wacana pemekaran di Provinsi Papua.

"DOB bukan keinginan rakyat Papua atau solusi menjawab berbagai persoalan di Papua, namun justru menambah malapetaka bagi masyarakat Papua," ujar Dano Tabuni.

Dia menyampaikan masyarakat mengutuk keras dan penolakan adanya pemekaran provinsi baru di Papua.

"Kami mengutuk keras elit politik Bupati Se-Pegunungan Tengah Papua dan tidak percaya kepada 9 bupati tersebut.

Jika pemerintah pusat tidak mengindahkan tuntutan rakyat Papua, Dano memastikan pihaknya akan menutup semua aktivitas pemerintahan di Wilayah Lapago.

Perwakilan DPRD Jayawijaya, Yustinus Asso berjanji akan menindaklanjuti aspirasi tersebut.

"Aspirasi ini akan kami teruskan. Selanjutnya akan seperti apa, kami akan sampaikan atau koordinasi,” ujar Yustinus. (mcr30/jpnn)

BACA JUGA: Mayoritas Puas dengan Kinerja Jokowi, tetapi kok Menolak Hal ini ya?

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR-Pemerintah Bahas Pemekaran, Supratman: Bukti Rasa Cinta Luar Biasa Kepada Papua


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ridwan Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler