CILACAP-Partai Demokrat dinilai akan menjadi penentu dalam memenangkan Pilkada Cilacap September 2012 mendatang. Sebab dari ketiga calon yang sekarang muncul, H Tatto Suwarto Pamuji, Novita Wijayanti maupun Suparmo Salim, belum ada yang menentukan pasangan calon.
Padahal Demokrat yang sejak awal memang memilih mengusung wakil, juga belum menentukan kemana suaranya akan diarahkan. Sebelumnya, Demokrat sudah ‘rantang-runtung’ dengan Golkar untuk mengusung perubahan. Namun seiring perjalanan waktu, kedua partai tersebut seperti terputus komunikasinya.
Di tengah isu pecahnya koalisi besar, Demokrat menjalin komunikasi dengan PAN dan Gerindra yang sudah terlebih dulu menjalin komunikasi dengan Suparmo Salim.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cilacap, Tridianto yang akhir-akhir ini menjadi sorotan publik karena ‘nyaniannya’ terkait kasus yang sedang menimpa mantan Bendara DPP Partai Demokrat Nazarudin, mengaku tetap fokus dalam Pilkada Cilacap.
“Partai Demokrat tetap pada keputusannya untuk meminta jatah calon wakil bupati jika nantinya berkoalisi,” kata dia.
Tridianto mengatakan, realistis jika Demokrat meminta jatah wakil, karena sesuai perolehan suara yang diraih partai bergambar bingang Mercy ini. Namun demikian, bagi Demokrat adalah kesepahaman untuk memenangkan calon yang diusung.
“Sejauh ini Demokrat sudah realistis hanya untuk membidik calon wakil bupati, baik melalui mekanisme internal maupun mekanisme di dalam koalisi. Yang penting Demokrat siap menjadi penentu dalam Pilkada mendatang,”papar Tridiano. Dia mengakui, saat ini pembicaraan untuk membuat poros tengah terus diintensifkan.
Bahkan dia yakin Pilkada Cilacap 2012 September mendatang akan diikuti oleh tiga pasangan calon. Pasangan yang akan diusung oleh Demokrat diyakini akan menjadi pemenang. “Demokrat sudah komitmen untuk mengusung calon yang sesuai dengan semangat perubahan yang selama ini terus digemakan,” ujar dia.
Saat disinggung soal peluang yang akan ditangkap oleh Demokrat, dia meminta agar menunggu perkembangan. Sebab segala kemungkinan akan bisa terjadi dan Demokrat tetap akan menjadi penentu.
“Kalau hitung-hitungan, Demokrat akan tetap memilih menjadi wakil dalam poros tengah. Namun jika hal itu sulit terpenuhi, Demokrat akan memainkan strategi lain yang tetap menguntungkan Partai Demokrat,” tegasnya.
Dia optimis, teman-temannya di komunitas jamu juga akan mendukung langkahnya dalam Pilkada mendatang. Hal itu terbukti dari polling yang dilakukan komunitas jamu yang juga memunculkan namanya. “Bahkan kami mempunyai peluang yang lebih baik karena sebagai pengurus partai bisa mengusung calon,” tegasnya.(yan/din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Serukan Kader Turun ke Jalan
Redaktur : Tim Redaksi