jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menampik bahwa rencana penerbitan Perppu Pilkada langsung adalah cara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memulihkan citranya. Pasalnya, setelah Fraksi Demokrat melakukan walk out dan gagal mengupayakan opsi pilkada langsung dengan 10 syarat di voting parlemen, publik pun langsung mengecam SBY. Kepala negara dianggap berbohong pada masyarakat dengan mengaku sejak awal mendukung pilkada langsung.
"Siapa yang memutar balikkan fakta. Kan Pak SBY menginginkan Pilkada langsung dan bentuk Perppu ini adalah konsistensi beliau dalam memperjuangkan Pilkada langsung," tegas Nurhayati di Jakarta, Selasa, (30/9).
BACA JUGA: Nama Oso Mulai Panaskan Pemilihan Ketua DPD
Nurhayati menegaskan bahwa SBY masih konsisten dengan demokrasi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, ia meminta media massa tidak membesarkan masalah terkait tudingan pada SBY.
"Beliau konsisten dengan demokrasi. Beliau konsisten dengan pilkada langsung dengan 10 perbaikan. Nah kalau Pilkada langsung tanpa perbaikan, itu menistakan masyarakat juga," tandas Nurhayati. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Nama Setya Novanto Muncul, Golkar Panen Kecaman
BACA JUGA: Ajukan Perppu, SBY Tetap Tandatangani UU Pilkada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota DPR Dilantik Besok, 4284 Personel Polisi Diterjunkan
Redaktur : Tim Redaksi