Demokrat Bantah Pernah Memasok Data Pemenang Pilpres 2019 ke Prabowo

Senin, 06 Mei 2019 – 19:20 WIB

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat tidak pernah memasok data kemenangan pasangan calon presiden dan wakil Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Demokrat juga tidak pernah mengeluarkan data hasil hitung internal pemenang Pilpres 2019.

"Itu harus diluruskan," kata Kepala Divisi Hukum dan Advokasi Demokrat Ferdinand Hutahaean ditemui di kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (6/5).

BACA JUGA: Hendropriyono Sebut Ijtimak Ulama III Forum Aneh

Ferdinand menyebut partainya hanya pernah mengeluarkan data internal tentang arah dukungan kader Demokrat di Pilpres 2019. Ketika itu, kata dia, 62 persen suara kader partai berwarna kebesaran biru ini mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

"Saat itu kader-kader kami, 62 persen ingin berkoalisi dengan Pak Prabowo, sisanya dengan Pak Jokowi. Itu faktanya, bukan angka survei seolah-olah Pak Prabowo akan menang 62 persen," tegas dia.

BACA JUGA: PKS: Demokrat yang Sebut Prabowo Menang 62 Persen

Penegasan Ferdinand sekaligus menampik ucapan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid yang menduga partai berlambang mercy sebagai pemasok data kemenangan Prabowo - Sandiaga.

"Jadi harus saya jelaskan bahwa angka yang dimunculkan oleh Demokrat itu adalah bulan Agustus tahun lalu. Itu adalah survei internal Demokrat yang kami lakukan untuk menentukan sikap politik Partai Demokrat," pungkas dia.

BACA JUGA: Kawal Pemilu 2019, Prabowo - Sandi Tertinggal 10,6 Juta dari Jokowi - Maruf

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengaku tidak tahu siapa yang dimaksud Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat (PD) Andi Arief, sebagai elemen setan gundul dalam barisan pendukung Prabowo Subianto.

Hidayat mengaku bukanlah juru bicara Andi, sehingga tidak mengerti siapa yang dimaksud sebagai setan gundul. "Apakah itu sama dengan genderuwo atau sontoloyo, saya tidak tahu. Beliau yang harus menjelaskan," kata Hidayat di gedung parlemen, Jakarta, Senin (6/5/).

Hidayat justru mengingatkan bahwa Partai Demokrat-lah yang memasok informasi Prabowo - Sandi menang Pilpres 2019 dengan angka 62 persen. Menurut dia, publik juga sudah membaca berita bahwa hasil survei di internal Partai Demokrat menyebutkan Prabowo menang 62 persen atas Jokowi.

(Baca Juga: PKS: Demokrat yang Sebut Prabowo Menang 62 Persen)

"Nah, bagaimana tuh? Jadi justru publik mendapatkan bacaan berita beberapa hari yang lalu bahwa survei internal Demokrat, Prabowo menang 62 persen. Jadi apakah ini yang dimaksudkan oleh Pak Andi Arief saya tidak tahu. Lagi-lagi beliau yang harus menjelaskan," papar dia. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Benny K Harman Kurang Setuju dengan Andi Arief, Bukan Setan Gundul tapi Genderuwo


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler