JAKARTA--Politisi Partai Demokrat Herman Khairon berharap puncak demonstrasi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Kamis (29/3), jangan sampai berujung menjadi tindakan anarkis.
"Apalagi sampai terjadi perusakan terhadap fasilitas negara. Saya berharap itu tidak terjadi," kata Herman, kepada wartawan, Rabu (28/3), di Jakarta.
Herman juga meminta aksi elemen demonstrasi elemen mahasiswa, buruh tidak terpengaruh provokasi kepentingan salah satu partai politik. "Dengan begitu kita harapkan tidak anarkis dan menimbulkan keresahan di masyarakat," kata Herman.
Dia menegaskan, jangan dianggap rencana kenaikan BBM adalah kiamat, tamat dan akhir dari kehidupan bumi ini. "Sehingga BBM tidak boleh naik dan rakyat diprovokasi," tegas Herman.
Dikatakan Herman, semua paham bahwa bumi, air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasasi negara dan dimanfaatkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. "Tetapi jika salah kelola dan menimbulkan krisis terhadap bangsa ini, yang menderita adalah rakyat," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Subang Akhirnya Masuk Penjara
Redaktur : Tim Redaksi