Demokrat Belum Putuskan Cagub Kalbar

Senin, 30 April 2012 – 10:59 WIB
JAKARTA – Mendekati Pilkada Provinsi Kalbar 2012, Partai Demokrat belum menentukan siapa figur yang akan diusung dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di provinsi paling luas di Kalimantan itu. Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Saan Mustofa mengataka partainya memiliki banyak calon yang layak diusung dalam Pilkada Kalbar 2012. Hanya saja, sampai sekarang, belum ada yang diputuskan partai berlambang bintang Mercy itu.

“Belum ada putusan siapa calonnya. Ada nama-nama, tapi belum masuk ke kita,” kata Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Saan Mustofa, Minggu (29/4).

Dijelaskan dia, pendaftaran cagub Partai Demokrat melalui tim sembilan yang antara lain terdiri dari Saan, Ramadhan Pohan, Nurcahyo Anggoro Jati, Albert Yaputra dan Lim Sui Khiang.

Saan menegaskan, pekan depan barulah tim sembilan akan mengumumkan siapa figur yang berhak menggunakan perahu Demokrat untuk pilgub Kalbar 2012.

“Minggu depan baru kita rapat tim sembilan. Yang jelas segera kita putuskan,” kata Anggota Komisi III DPR, itu.

Sejumlah nama calon gubernur (cagub) yang mendaftar di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalbar harus menunggu keputusan Majelis Tinggi partai pemenang pemilu 2009 itu.

Pasalnya, keputusan akhir ada di Majelis Tinggi partai yang secara otomatis diketuai oleh Ketua Dewan Pembina Demokrat, SBY.

"Kalau penentuan cagub Partai Demokrat di semua daerah sama, termasuk Kalbar, tergantung Majelis Tinggi Partai Demokrat," kata Saan.

Nama-nama yang mendaftar di Partai Demokrat adalah Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalbar yang juga Gubernur, Cornelis, Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar yang juga Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, bekas Bupati Kapuas Hulu Abang Tambul Husin, Bupati Sintang Milton Crosby, bekas Bupati Sambas Burhanudin Abdullah, Ketua Yayasan Universitas Panca Bhakti (UPB) Suhardi Dharmawan, Wakil Gubernur (Wagub) Kalbar Christiandy Sanjaya dan bekas Kepala Staf Kodam (Kasdam) XII Tanjungpura, Armyn Angkasa Alianyang.

Terkait ditetapkannya pasangan Morkes-Burhanudin, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kalbar, Zulfadhli, sangat yakin duet ini mampu memenangkan pilkada.

"Pasangan ini sangat tepat sesuai dengan harapan kader-kader Golkar di Kalbar dan (kami) yakin menang," ujar Zulfadhli, Minggu (29/4) malam.

Ditanya soal banyak yang memertanyakan apakah dengan Burhanudin Morkes bisa menang? Karena kabarnya banyak yang meragukan Burhanudin, Zulfadhli berkata lain.

"Burhan sangat populer terutama di daerah pesisir," tegas Anggota Komisi X DPR itu.

Dia menegaskan, hasil survei terhadap elektabilitas Burhan sangat baik bila berpasangan dengan Morkes.

"Dan Burhan memiliki pengalaman 10 tahun sebagai Bupati Sambas," ungkap bekas Ketua DPRD Kalbar, itu.

Siapapun nanti pasangan lain yang menjadi lawan Morkes-Burhan, tetap optimis, Zulfadhli menegaskan Golkar tetap optimis menang. Bahkan menang satu putaran.

Apalagi Golkar sudah berkoalisi dengan Partai Amanah Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), menyusul Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan lainnya.

"Sisa waktu lima bulan ini, dengan  kerja koalisi yang dibangun, (kami) yakin bisa menang satu putaran," kata Zulfadhli. (awa/boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Bermimpi seperti Parlemen Amerika

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler