Demokrat Berserah ke Rakyat Ketimbang Hasil Survei

Jumat, 14 September 2018 – 09:55 WIB
Partai Demokrat. ILUSTRASI

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menempatkan PDI Perjuangan berpotensi unggul di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Hasil ini tidak membuat Partai Demokrat gentar.

“Ya itu kan pandangan LSI,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9).

BACA JUGA: Soal Investigasi Asia Sentinel, Waketum PD: Berita Sampah

Syarief menegaskan, pada akhirnya hasil pemilu itu ditentukan oleh rakyat.

Karena itu, anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Partai Demokrat itu menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat.

BACA JUGA: Anak Amien Rais Yakini SBY Tak Mendua di Pilpres 2019

“Yang menentukan pada akhirnya kan rakyat, jadi kami serahkan pada rakyat semua,” ungkap anggota Komisi I DPR ini. Partai Demokrat merasa tidak khawatir.

Menurut Syarief, partainya akan berjuang secara maksimal. Dia mengatakan selain berjuang maksimal dan mempersiapkan diri, partai juga menyerahkan pilihan serta hasil akhir kepada masyarakat.

BACA JUGA: Sepertinya Prabowo Pusing ketika SBY Diterpa Kabar Miring

“Ajang demokrasi ini kami berjuang bersama-sama. Partai mempersiapkan diri dengan baik, dan kami serahkan kepada rakyat,” kata mantan menteri koperasi dan usaha kecil menengah era Presiden SBY ini.

Sebelumnya, hasil survei LSI Denny JA yang dirilis, Rabu (12/9), menyatakan PDI Perjuangan meraih elektabilitas 24,8 persen diikuti Partai Gerindra 13,1 persen, Partai Golkar 11,3 persen, PKB 6,7 persen, Demokrat 5,2 persen, PKS 3,9 persen, PPP 3,2 persen, NasDem 2,2 persen, Perindo 1,7 persen, PAN 1,4 persen.

Partai lain di bawah satu persen. Masih ada 25,2 persen bagi pemilih yang belum memutuskan. Survei dilakukan 12-19 Agustus 2018 melibatkan 1.200 responden, menggunakan metode multistage random interview dengan margin of error 2,9 persen. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Boni Hargens: Itu Sama Saja Demokrat Gali Kuburan Sendiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler