"Cepat tuntaskan kasus ini," kata Ketua Departemen Komunikasi Publik Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, kepada wartawan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/5).
Ruhut mengaku Partai Demokrat tersandera akibat kasus yang mengait-ngaitkan dengan sejumlah petinggi di partainya tersebut. "Cepat diselesaikan. Jangan digantung-gantung. Kasihan partai aku tersandera," kata Ruhut lagi.
Dia menegaskan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus menjemput bola dalam menuntaskan kasus ini. "Masak susah sekali cari dua alat bukti. KPK jemput bolalah, katanya KPK takut a, takut b. KPK tolong segera selesaikan," ujar anggota Komisi III DPR itu.
Seperti diketahui, kasus Hambalang bermula dari nyanyian bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazarudin. Suami Neneng Sri Wahyuni itu menyebut ada aliran dana dari proyek Hambalang untuk pemenangan Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres Bandung. Sejumlah nama sudah diperiksa KPK dalam kasus ini. Namun, hingga saat ini belum ada yang ditetapkan oleh lembaga anti korupsi itu sebagai tersangka. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Periksa Angie, KPK Dalami Rapat Banggar DPR
Redaktur : Tim Redaksi