JAKARTA--Politisi Partai Demokrat Rosyid Hidayat meminta politisi Partai PKS Suswono untuk mundur dari jabatan Menteri Pertanian (Mentan). Permintaan tersebut disampaikan Rosyid Hidayat sebagai konsekuensi dari pernyataan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang bersikap menolak penaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq telah bersikap menolak rencana penaikan harga BBM. Di sini saudara memaparkan anggaran Kementerian Pertanian. Seharusnya saudara mundur dari kabinet," tegas Rosyid Hidayat, dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR dengan Kementerian Pertanian, dipimpin Herman Khaeron, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (29/3).
Pernyataan Rosyid Hidayat itu mengundang protes dari sejumlah anggota Komisi IV baik dari Demokrat dan PDI-Perjuangan.
"Pernyataan saudara Rosyid Hidayat yang meminta Suswono mundur dari kabinet di luar konteks rapat kerja hari ini. Ini agendanya soal anggaran, bukan kenaikan BBM," tegas Sudin dari Fraksi PDI-P.
Peringatan yang sama juga dilontarkan oleh Pimpinan raker Herman Khaeron dari Fraksi Partai Demokrat. Ditegaskan Herman, agendanya membahas anggaran dan Suswono diundang ke sini sebagai Menteri Pertanian mitrakerja Komisi IV.
"Menteri Pertanian kita undang sebagai mitrakerja Komisi IV dan agendanya membahas anggaran. Sebagai pimpinan rapat saya minta saudara Rosyid mencabut pernyataannya," pinta Herman Rosyid.
Permintaan pimpinan rapat tersebut tidak dipenuhi oleh Rosyid Hidayat. "Sebagai Kapoksi (Ketua Kelompok Komisi) di Komisi IV, saya berhak mengatakan itu," balas Rosyid.
Karena Rosyid tidak memenuhi permintaan pimpinan rapat, Herman pun meminta Suswono tidak menanggapi pernyataan itu. "Saudara menteri tidak perlu merespon pernyataan saudara Rosyid," kata Herman Khaeron. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Kampanye Mengancam Incumbent
Redaktur : Tim Redaksi