jpnn.com - JAKARTA – Salah satu legacy Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah demokrasi tumbuh tanpa pembungkaman, sehingga ekonomi survive dan politik stabil selama 10 tahun pemerintahan SBY.
“Alhamdulilah juga dua kali berturut-turut SBY terpilih secara langsung dalam Pilpres, menunjukkan kecintaan rakyat kepada SBY. Itulah fakta sejarah,” ucap Juru Bicara Partai Demokrat, Imelda Sari di Jakarta, Kamis (7/4).
BACA JUGA: BCA Raih Indonesia Human Capital Award
Imelda menyampaikan hal tersebut guna merespons pernyataan salah seorang petinggi partai yang menyindir Demokrat dan SBY seolah-olah antikritik.
Yang disampaikan SBY dalam penutupan Penataran PD adalah ketika PD sedang berbenah dan membangun diri, janganlah terus diganggu dengan berbagai fitnah dan black campain melalui media sosial.
BACA JUGA: Calon Pendamping Ahok Digarap KPK
“PD tak pernah mengganggu dan fitnah partai lain. Kami menghormati kedaulatan mitra-mitra kami partai-partai politik,” tegas Imelda.
Menurut Imelda, SBY dan PD tak pernah juga mengganggu parpol-parpol yang tengah melakukan pendidikan politik. Pilihan untuk menjalankan politik santun adalah sebuah pilihanDemokrat.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Fokus, Jangan Bicara Itu
“Tidak ada hubungan dengan terbuka atau tertutup dengan dinamika yang terjadi belakangan ini pada kasus kasus korupsi yang sedang ditangani KPK dan aparat hukum. Biarlah itu menjadi urusan penegak hukum dan Demokrat konsisten dalam pemberantasan korupsi,” tegas Imelda Sari.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Operasi Bersinar: Bea Cukai Sita Narkoba Senilai Rp 81,2 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi