Demokrat Ditinggal Anak Muda

Hasil Survei PDIP terhadap Penduduk Usia 17-31 Tahun

Selasa, 26 Juli 2011 – 07:59 WIB
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: M Ramli/Jawa Pos/Dok.JPNN

JAKARTA - Daya tarik Partai Demokrat di mata pemilih muda tengah mengalami penurunan drastisAnalisis politik ini menjadi menarik, karena datang dari PDIP dengan berpegangan pada hasil survei.

"Lembaga yang melaksanakan survei itu namanya Rekode," kata Ketua DPP PDIP bidang Pemuda dan Olahraga Maruarar Sirait di Kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin (25/7).

Arar -begitu Maruarar Sirait biasa disapa- memastikan Rekode bekerja secara profesional.  Sebab, informasi yang diperoleh menjadi evaluasi sekaligus proyeksi PDIP dalam mengembangkan strategi untuk merebut simpati pemilih pemuda.

"Pemilih pemuda sangat menentukan pemilu 2014 mendatang

BACA JUGA: Kader Gerindra Wajib Menangkan Atut-Rano

Parpol yang bisa merebut hati anak muda pasti memenangkan pemilu," tegas Arar
Informasi yang diperoleh Jawa Pos, sejumlah elit PDIP menjadi pendiri Rekode

BACA JUGA: Jika Alasannya Keamanan, Mendagri Tolak Pemilukada Aceh Ditunda

Di antaranya, Sonny Keraf, Heri Akhmadi, Theodorus Jakob Koekerits, Ganjar Pranowo, Hasto Kristianto, dan I Wayan Koster.

Hasil survei itu, kemarin, dipaparkan Arar dalam Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) Pemuda dan Olahraga
Populasi survei, jelas dia, sebanyak 1.042 responden, berusia 17-31 tahun yang diwawancarai secara tatap muka

BACA JUGA: Kapolda Yakin tak Ada Kerawanan di Papua

Sedangkan, margin of error survei adalah 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persenPengumpulan data sendiri dilakukan dalam rentang waktu 17-28 Januari 2011"Baru kami presentasikan sekarang, karena perlu dianalisis dulu secara mendalam," kata Arar.

Dari survei itu ditemukan, terdapat 39,5 persen anak muda yang mengaku memilih Partai Demokrat pada pemilu 2009 laluTapi, angka psikologisnya turun menjadi 21,3 persen kalau pemilu dilakukan sekarangArtinya, terjadi pengurangan sampai 18,2 persen"Anak muda itu butuh yang konkrit -konkrit, bukan janji atau citraApalagi, mereka ikut merasakan beban dari kenaikan harga sampai minimnya lapangan kerja," tutur Arar.

Sementara itu, dukungan anak muda terhadap PDIP menunjukkan tren meningkat dari 12,7 persen (pemilu 2009) menjadi 16,1 persen bila pemilu dilakukan sekarangPartai Golkar juga meningkat dari 9,7 persen menjadi 12,3 persenBegitu pun dengan PKS dari 2,7 persen menjadi 4,1 persen.

"Tentunya survei ini sebelum ada masalah macam -macamKalau survei sekarang, konstalasi pasti berubah," sindir Arar terhadap Partai Demokrat yang tengah dihantam 'prahara Nazaruddin', lantas tersenyum.

Dia menyampaikan, mayoritas anak muda juga tidak puas terhadap kinerja pemerintahan SBY ?BoedionoSebanyak 45,2 persen menyatakan kurang puas dan 12,6 persen mengaku tidak puasHanya 24,4  persen yang puas dan 1,7 persen yang sangat puasSedangkan, 12,2 persen menyatakan ragu-ragu dan 3,9 persen tidak menjawab.

"Ketika PDIP menjadi pilihan anak muda, tentunya kami berharap ini bukan semata karena tidak puas dengan pemerintahan sekarangTapi, anak muda yakin PDIP terbaik untuk memimpin bangsa," kata Arar dihadapan puluhan peserta Rakorbid.

Dia menambahkan, pada 2014, diperkirakan terdapat 40 -42 persen pemilih yang berada dalam rentang usia 17 -31 tahun.  Untuk merebut hati mereka, lanjut dia, harus menggunakan pendekatan yang objektif,  rasional, dan egaliter"Tidak bisa pendekatan pokok'e, indoktrinasi, dan feodal," tegas anggota Komisi XI DPR itu.

Wasekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyikapi temuan survei itu dengan bijakDia mengakui hasil survei PDIP itu cenderung sama dengan hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga lain"Kami tidak skeptis terhadap survei yang dilakukan atau didanai parpolIni tetap menjadi introspeksi bagi kami," katanya.

Ramadhan menyampaikan, penurunan tingkat keterpilihan partainya di mata anak muda sebagaimana dirilis PDIP, masih dalam batas toleransiBahkan, dia optimistis Partai Demokrat mampu membalikkan keadaan.

"Masih belum terlalu luar biasa kok penurunannyaApalagi, 2014 masih panjangKami percaya bakal rebound dan naik melampaui 39 persen," cetus RamadhanDia menyebut Partai Demokrat memiliki modal untuk membuktikan ituSelain karakteristik yang terbuka dan tengah, Partai Demokrat dipimpin anak-anak muda, seperti Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro atau Ibas"Jadi, Partai Demokrat ini partai anak muda, bukan partai jadul (jaman dulu, Red)," tegasnya.

Ramadhan menambahkan, memang banyak yang kecewa dengan mencuatnya kasus NazaruddinTapi, dia percaya, tingkat kepuasan dan optimisme publik terhadap Partai Demokrat akan kembali naik dengan adanya pidato SBY dalam Rakornas Partai Demokrat, Sabtu lalu (23/7)Apalagi, DPP Partai Demokrat telah menjatuhkan sanksi pemecatan kepada Nazaruddin.

"Bagi anak muda, sikap Partai Demokrat ini rasional, gaya, dan kerenKecuali kalau kami menjauh dari prinsip berpolitik yang cerdas, bersih, dan santun, pasti ditinggal anak muda," tandasnya(pri/nw)

Pilihan parpol anak muda pada pemilu 2009
Partai Demokrat : 39,5 persen
PDIP : 12,7 persen
Golkar : 8,7 persen
PKS : 2,7 persen
PKB : 2,1 persen
PAN : 1,6 persen
Hanura : 1,4 persen
PPP : 1,2 persen
Gerindra : 1,0 persen
Pilih lain : 5,7 persen
Tidak memilih/golput : 2,5 persen
Tidak menjawab : 21,1 persen

Pilihan parpol saat ini
Partai Demokrat : 21,3 persen
PDIP : 15,1 persen
Golkar : 12,3 persen
PKS : 4,1 persen
Gerindra : 2,9 persen
PKB : 2,8 persen
PPP : 1,4 persen
PAN : 1,1 persen
Hanura : 0,8 persen
Pilih lain : 1,7 persen
Tidak tahu : 36,5 persen


BACA ARTIKEL LAINNYA... SDA Rangkul Ahmad Muqawam dan Yani


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler