"Kalau merusak bandara, pos polisi, menghancur dan lainnya itu bukan demo. Itu penjarahan, pengrusakan dan penghancuran. Yang begitu harus disikat aparat," tegas Pasek kepada wartawan di Jakarta, Kamis (29/3).
Gede Pasek juga menyebutkan bahwa demo yang terjadi sekarang ini mengandung berbagai motif politik. "Kalau yang murni dilakukan mahasiswa, memang mengedepankan intelektualitas," tambahnya.
Namun, Pasek juga mencium ada demo yang memiliki agenda politik lain dengan mendompleng isu kenaikan harga BMM untuk urusan rebutan kekusasan. Selain itu, lanjutnya, ada juga demo yang ditumpangi dengan mencuri start kampanye. "Pemilu 2014, mau kampanye sekarang. Saya lihat ada tiga variasi demonstran," katanya.(boy/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Geruduk Kantor Kementrian ESDM
Redaktur : Tim Redaksi