Demokrat Fokus di Kegiatan Sosial

Senin, 20 Februari 2012 – 05:46 WIB

KARAWANG - Seluruh kader Partai Demokrat khususnya yang sedang menjadi anggota parlemen di Senayan diimbau untuk melaksanakan perintah pimpinan partai agar lebih memberi konsentrasi melakukan kerja nyata untuk kembali meraih simpati publik atas menurunnya kepedulian masyarakat terhadap partai.

Beberapa hasil survei menyebut ada trend penurunan dukungan suara kepada Partai Demokrat. Sehingga semua kader harus bekerja keras mengembalikan pamor dan kejayaan Demokrat.

"Untuk keluar dari situasi penurunan itu dan kembali meraih simpati, maka solusinya adalah bekerja dan bekerja demi rakyat," kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR-RI Saan Mustopa, saat menggelar kegiatan sosial berupa pengobatan serta sunatan massal kepada warga di Desa Tunggakjati, Karawang, Jawa Barat, Minggu (19/2).

Imbauan itu, kata Saan, sejalan dengan perintah Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono, yang ditindaklanjuti oleh Ketua Umum PD Anas Urbaningrum, bahwa semua kader harus fokus bekerja demi rakyat.

"Sudah saatnya bagi kita untuk lebih fokus bekerja yang riil daripada ikut-ikut perdebatan tak penting. Lebih baik kita berkomunikasi langsung dengan rakyat," kata Saan, yang juga anggota Komisi III DPR.

Sementara terkait kasus-kasus yang melibatkan kader PD, ujar Saan, sebaiknya diserahkan sepenuhnya kepada proses formal yang berlaku. Politisi PD sebaiknya mengedepankan bicara substansi dan bagaimana secara bersama-sama meningkatkan kinerja Frakti PD di parlemen.
 
"Jadi marilah kita lebih baik bekerja secara riil mendukung suksesnya pemerintahan dan mengupayakan aspirasi rakyat bisa dilaksanakan," ucap Wakil Sekjen Partai Demokrat ini.

Pada kesempatan itu, sekitar 500 warga, menghadiri acara sosial itu. Saan mengajak salah seorang pemuka masyarakat Tunggakjati, H. Sofyan Sory. Dalam acara itu, 12 dokter didatangkan untuk melayani masyarakat.

Dalam sambutannya, Saan Mustopa mengakui bahwa dirinya paling banyak dipilih oleh warga Tunggakjati saat pemilu legislatif  2009 lalu. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP: Manfaatkan Zona Layak Investasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler