Demokrat Gelar Apel Siaga Tanggap Darurat

Minggu, 11 Desember 2011 – 18:58 WIB

JAKARTA - Bencana meletusnya Gunung Api Gamalama, di Ternate, Maluku Utara, membuat prihatin Partai DemokratPartai berlambang mercy itu sudah menempatkan relawan untuk membantu korban

BACA JUGA: Pilpres 2014, PD Belum Pastikan Gandeng PAN



"Sekarang orang kita sudah ada di Ternate
Kita berupaya membantu memenuhi kebutuhan korban meletusnya Gunung Gamalama," kata Ketua Divisi Tanggap Darurat PD, Umar Arsal, di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (11/12), kepada pers, saat apel siaga Tanggap Darurat PD

BACA JUGA: Demokrat Minta KPK Baru Tak Banyak Omong



Umar menambahkan, memang sebelumnya juga ada hambatan untuk memberikan bantuan ke Ternate, karena Bandara di sana ditutup
"Sekarang bandara sudah dibuka

BACA JUGA: Program Pemerintah Berjalan, PAN Diuntungkan

Hari Rabu kemarin, baru kita turunkan tim untuk memenuhi kebutuhan di sana," katanya.

Anggota Komisi V DPR RI, itu menambahkan, rata-rata kebutuhan disana yang diperlukan korban adalah untuk bantuan mengobati atau mencegah Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)"Untuk membantu itu, kita akan akan berdayakan potensi yang ada," katanya lagi.

Terkait apel siaga yang digelar, Umar menjelaskan, itu untuk melakukan persiapan jika terjadinya bencana"Bukannya kita ingin ada bencana, tapi untuk mengantisipasi segala kemungkinan secara nasional," katanya.

Mengapa ditempatkan di Kampung Melayu, menurut Umar, karena daerah tersebut sering terkena banjirMakanya, untuk antisipasi di sana juga, posko memang ditempatkan disana"Kita juga berikan pengobatan gratis sekaligus sembako," ujarnya.

Kata dia, dalam waktu dekat buka posko di tempat rawan banjirTidak hanya di Jakarta saja, tapi juga pada beberapa tempat lainnya"Kita tetap  bekerjasama dengan instansi pemerintah yang mengurus bencana, misalnya Kementerian SosialSelama pengalaman kami, mulai dari bencana di Mentawai hingga  Wasior kita selalu berkoordinasi," ujar dia"Sekjen dan Ketum sangat mensupport termasuk pengadaan untuk perahu karet," katanya.

Lebih jauh dia mengatakan,  sesuai imbauan Badan Meteorologi dan Geofisika, Desember (2011) dan Januari (2011), akan terjadi cuaca ekstrim"Sekali lagi, bukannya kita ingin terjadi bencana, tapi siap tidak siap memang sudah harus kita siapkan dari sekarang," kata Umar(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Wajar, Setahun Harta Anggota DPR Naik Rp 1 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler