Demokrat Geram SBY Dituduh Provokator Aksi 4/11

Sabtu, 05 November 2016 – 13:27 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Rachlan Nasidik mengatakan, Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono tidak menunggangi demonstrasi Aksi Bela Islam 2, Jumat (4/11). Aksi tersebut menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama diadili karena diduga menista Islam.

Rachlan menjelaskan, memang tudingan ini datang beberapa saat sebelum demonstrasi digelar pada Jumat tersebut.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Tuding Jokowi Mencari-cari Kambing Hitam

“Tudingan itu macam-macam,” katanya dalam diskusi “Rivalitas Elite Pilkada DKI” di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11).

Menurut Rachlan, banyak pihak mengkait-kaitkan demonstrasi itu dengan Pilkada DKI Jakarta. Dia mengatakan, memang setelah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni muncul sebagai pasangan calon di Pilkada DKI Jakarta, tiba-tiba Demokrat banyak mendapatkan tudingan.

BACA JUGA: IPW: Untung Polisi dan TNI Sabar

“Dan saya harus katakana ini sebagai fitnah,” kata Rachlan. Tudingan lain, kata dia, berita di salah satu stasiun televisi swasta pada 2014 yang menuduh SBY punya harta Rp 9 triliun. Nah,  kata dia, saat ini isu tidak benar itu menjadi viral ketika Agus-Sylvi berkampanye.

Kemudian,  tudingan SBY menerima rumah pemberian negara seluas 5000 meter persegi. Padahal, lanjut Rachlan, yang benar tidak sampai 1500 meter persegi.

BACA JUGA: Fadli Zon Kecewa Jokowi Tak Temui Massa

“Itu pun tidak pernah ada minta maaf, dan bikin ralat,” sesalnya.

Selain itu, kini SBY dituding berada di belakang aksi 4 November 2016. Menurut Rachlan, tudingan-tudingan atau fitnah itulah yang  mendorong SBY bereaksi memberikan  keterangan pers. Rachlan mengaku pernah menyarankan ke SBY agar melakukan konfirmasi tertutup saja.

“Tapi, persoalannya bagaimana isu yang sudah dibuat viral, di luar aksi 4 November dibantah kalau tidak sekaligus diberikan konferensi pers,” ujar Rachlan.

Karenanya ia menegaskan tidak fair kalau SBY dikatakan memprovokasi massa Aksi Bela Islam 2. Menurut dia, SBY bereaksi karena banyaknya tudingan-tudingan yang dialamatkan kepada Ketua Umum Partai Demokrat itu.

“Beliau bereaksi terhadap tudingan-tudingan yang dituduhkan kepada beliau. Jadi yang mau saya katakan, bicara tidak bicara pun Pak SBY dituduh ada di belakang aksi 4 November,” katanya.

“Karena tadi itu perspektif yang menganggap bahwa yang namanya demo besar itu tidak mungkin terjadi karena tidak ada yang menunggangi.”(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Prabowo Hargai Sikap Saya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler