jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat kian intensif berkomunikasi untuk bergabung dengan Partai Golkar dan Nasdem mengusung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018. Bahkan sebentar lagi memberikan rekomendasi untuk ketua umum Muslimat NU tersebut.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengungkapkan, nama Khofifah kini dibahas serius di internal partai.
BACA JUGA: Azwar Anas Bakal Dongkrak Elektabilitas Gus Ipul
”Kami juga berkomunikasi intensif dengan Khofifah,” katanya di kantor KPU, Jakarta, kemarin (16/10).
Bahwa yang menjadi rival Khofifah bukan gubernur incumbent, menurut Hinca, hal itu menjadi nilai plus tersendiri.
BACA JUGA: Golkar Yakin Khofifah Bisa Kalahkan Gus Ipul-Anas
”Jangan bicara kalah. Elektoralnya bagus, karyanya bagus, integritasnya bagus. Saya kira pantas memimpin di Jatim,” tuturnya.
Meski sudah didukung Golkar dan Nasdem, Khofifah masih butuh tambahan suara DPRD untuk bisa maju dalam Pilgub Jatim 2018.
BACA JUGA: Gerindra Bentuk Poros Tengah, Prabowo Setuju Usung La Nyalla
Sebab, gabungan suara Golkar dan Nasdem hanya 15 kursi DPRD Jatim. Itu kurang lima kursi. Karena punya 13 kursi, jika Demokrat bergabung, kebutuhan suara Khofifah langsung terpenuhi.
Khofifah akan bersaing dengan pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas yang Minggu lalu (15/10) dideklarasikan. Duet wakil gubernur Jatim dan bupati Banyuwangi tersebut dinilai sangat kuat.
Anas yang sukses mentransformasi Banyuwangi bakal menjadi tandem yang pas untuk Gus Ipul –sapaan akrab Saifullah Yusuf– yang punya jam terbang tinggi setelah menjabat wakil gubernur dua periode.
Hinca tidak menampik bahwa pasangan Gus Ipul-Anas sangat kuat. Namun, mantan petinggi PSSI itu menilainya sebagai sesuatu yang biasa. Wajar.
”Kontestasi di Jatim memang selalu kompetitif. Kompetisi yang ketat. Jadi imbang lah,” ujarnya.
Disinggung soal pasangan Khofifah, Hinca mengaku cukup fleksibel. Bisa dari internal Demokrat maupun partai lain.
Menurut dia, hal itu akan bergantung pada proses komunikasi dengan Khofifah dan partai pendukung lainnya. Pria asal Medan tersebut berjanji, deklarasi resmi Demokrat untuk mendukung Khofifah digelar tidak lama lagi.
Sementara itu, PPP belum menentukan sikap. Wasekjen PPP Achmad Baidowi mengatakan, Gus Ipul dan Khofifah sama-sama mendaftar ke partai Kakbah. Kemarin utusan Khofifah mendaftar ke DPP.
Sebenarnya DPP tidak membuka pendaftaran pilkada. Karena itu, pendaftaran Khofifah tersebut diteruskan ke DPW PPP Jatim.
Sebelumnya Gus Ipul telah mendaftar ke DPW. ”Awal bulan depan DPP akan keluarkan rekomendasi,” ucap mantan wartawan itu. (far/lum/c9/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Usung Gus Ipul-Anas, Megawati: Awas Kalau Tidak Menang
Redaktur & Reporter : Soetomo