Demokrat Janjikan Sumut Mandi Cahaya

Jumat, 10 April 2009 – 17:33 WIB
JAKARTA- Partai Demokrat menang telak di wilayah Sumatera Utara (Sumut)Berdasarkan quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI), di Sumut Demokrat memperoleh suara 26,56 persen suara, sementara di bawahnya Golkar hanya mendapat 11,89 persen

BACA JUGA: Demokrat: Prediksi Mama Laurent Terlalu Besar

Partai Demokrat yakin bakal mampu merebut 9 kursi DPR dari Sumut
Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPR, Sutan Batoegana menyebutkan, setiap dapil di Sumut masing-masing bakal mengirim tiga calegnya ke Senayan

BACA JUGA: KPU Janji akan Gencar Sosialisasikan Perbaikan DPT



"Itu sudah termasuk limpahan dari hitungan parliamentary threshold
Karena kita peraih suara terbanyak, maka jatah dari parliamentary threshold pertama kali harus diberikan ke kita, baru selanjutkan Golkar atau pun PDI Perjuangan," ungkap Sutan kepada JPNN di Jakarta, Jumat (10/4).
 
Ditanya mengenai kunci sukses Demokrat di Sumut, kata Sutan, sebenarnya tidak ada yang spesifik yang dijual Demokrat saat kampanye di Sumut

BACA JUGA: Kepala BPPT: Perhitungan Cepat dan Akurat

Hanya saja, sebagai caleg DPR dari dapil Sumut, , Sutan mengakui, saat kampanye dirinya mengungkapkan bahwa persoalan listrik di Sumut sudah amat mendesak untuk segera diselesaikanPersoalan itu pula yang dijanjikan Sutan untuk segera diatasiBila SBY kembali menjadi presiden, wilayah Sumut akan dibuat terang-benderang, alias tak ada lagi masalah listrik mati.
 
"Sumut harus mandi cahaya, tidak lagi kekurangan listrikMudah-mudahan segera ada tambahan 100 megawattNanti kita dorong Labuhan Angin segera selesai, yang efeknya roda perekonomian di Sumut lancar dan tenaga kerja bisa terserap," ucap Wakil Ketua Komisi VII DPR, yang membidangi masalah energi itu.
 
Seperti diketahui, krisis listrik di Sumut yang disebabkan terjadinya defisit pasokan listrik, hingga kini belum juga teratasiSejak era Gubernur Sumatera Utara Rizal Nurdin, Pemprov Sumut sudah mengirimkan surat permintaan langsung ditujukan kepada Presiden agar segera diselesaikan pembangunan pembangkit listrik baru untuk menutupi kekurangan pasokan energiNamun, hingga kini, krisis listrik yang sudah pada taraf mengganggu pertumbuhan ekonomi di Sumut ini belum juga kelarSejumlah investor asing yang ingin masuk ke Sumut, antara lain mau membangun industri pengolahan logam, namun akhirnya mundur karena tidak ada jaminan pasokan listrik dari PLN.
 
Mandeknya investasi ini juga berpengaruh pada kemampuan penyerapan tenaga kerjaDefisit listrik yang dialami PLN mencapai 197 MW per hariSementara jumlah pelanggan PLN di Medan mencapai 2.075.000Sebanyak 37 persen tenaga digunakan untuk industri, 39 persen rumah tangga, dan sisanya untuk bisnis, perkantoran, serta penerangan jalan dan taman(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Pengelembungan Suara, 1 Tahun Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler