JAKARTA - Hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang masih menempatkan Partai Demokrat di peringkat pertama, membuat para politisi di partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu kian percaya diri (pede). Sebab, hasil survei CSIS itu membuktikan bahwa masih banyak publik yang menaruh harapan pada PD.
Wakil Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Michael Wattimena, menilai hasil survei CSIS mengenai persepsi publik terhadap parpol yang masih menempatkan PD di urutan teratas itu telah mematahkan sejumlah survei lainnya. "Ini menepis asumsi, opini yang beredar di masyarakat bahwa PD sedang terjun bebas," kata Michael di Gedung DPR, Senin (13/2).
Menurutnya, wajar jika PD mengalami penurunan dukungan. Namun ia optimis penurunan itu bisa diperbaiki dengan kinerja kader-kader PD di jajaran partai atau pun di kursi legislatif. Selain itu, sambungnya, PD juga akan terus menggenjot konsolidasi internal sembari terus mendorong program-program pemerintah yang pro rakyat.
"Penurunan porsentase itu wajar saja, ini bagian dinamika politik. Tapi Kami optimis masih ada waktu 2,5 tahun untuk bekerja dan mengenalkan program konkrit PD," sambung anggota Komisi V DPR ini.
Diberitakan sebelumnya, CSIS hari ini merilis survei tentang persepsi publik terhadap partai politik peserta Pemilu 2009. Berdasarkan survei selama sepekan pada 16-24 Januari lalu di 33 provinsi dengan 2200 responden, ternyata PD masih di peringkat pertama (12,6 persen), diikuri disusul Partai Golkar (10,5 persen) dan PDI Perjuangan (7,8 persen). Selanjutnya, PKB berada di urutan keempat (4,4 persen), PKS (3,1 persen), Gerindra (3 persen), PPP (2,8 persen), PAN (2,3 persen), serta Hanura (0,7 persen).
Hasil survei CSIS itu seolah mematahkan hasil survei Lingkaran Survey Indonesia (LSI) baru-baru ini, yang menempatkan Demokrat terperosok di peringkat ketiga setelah Golkar dan PDIP. Dari survei LSI, penurunan dukungan terhadap PD lantaran kader-kadernya terjerat kasus korupsi.
Sementara anggota Dewan Pemnbina PD, Ahmad Mubarok, mengaku tidak terkejut dengan hasil survei CSIS itu. Mubarok merujuk pada kegiatan-kegiatan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum di berbagai daerah yang selalu dibanjiri massa.
"Seperti jalan santai di Palembang saja massa yang hadir sampai 150 ribu. Belum pernah ada massa sebanyak dan seantusias itu ikut kegiatan parpol," kata Mubarok.
Dikatakannya pula, pemberitaan negatif tentang PD justru ditangkap lain oleh publik. Mubarok menilai pemberitaan negatif tentang PD malah menarik simpati. "Wajar saja kalau ada survei yang menempatkan partai kami sebagai yang terpopuler di antara partai lainnya," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei CSIS, Demokrat Tetap Nomor 1
Redaktur : Tim Redaksi