jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan tidak melihat ada yang salah dengan banyaknya karangan bunga yang berisi ucapan selamat kepada Prabowo Subianto - Sandiaga Uno karena terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
Menurut Hinca, karangan bunga harus dipandang positif semua pihak. Terutama untuk menguatkan perekonomian rakyat kecil.
BACA JUGA: Apresiasi Kiai Maruf untuk Ikhtiar Luhut Dekati Prabowo
"Saya kira, rezeki bagus untuk home produksi papan bunga. Bagus toh, ekonomi kerakyatan, ekonomi kreatif. Keren itu, bagus itu," kata Hinca ditemui di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (23/4).
BACA JUGA: Banyak Karangan Bunga untuk Prabowo, Duh Kebahagiaan Semu Belaka
BACA JUGA: Jokowi Usung PPPK, tetapi Honorer K2 Tak Kompak Menangkan Prabowo - Sandiaga
Lebih lanjut, kata Hinca, pesta demokrasi harusnya dimaknai dengan kegembiraan. Termasuk kebahagiaan bagi penjual karangan bunga yang kebanjiran pemesanan.
"Jadi pesta demokrasi itu berbagi sampai ke papan bunga," ungkap dia.
BACA JUGA: Demokrat Pengin Kerja KPPS Diberlakukan Sistem Sif, Jangan Lupa Vitamin
Menurut Hinca, setiap pihak boleh bersyukur dalam Pemilu 2019. Tidak ada aturan yang melarang seseorang bersyukur karena mengklaim menang Pemilu 2019.
"Setiap orang kan boleh bersyukur pagi siang sore dan malam, terima kasih tuhan hari ini aku sehat, itu kan syukur, boleh. Bersyukur, kok, dilarang," pungkas dia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semoga Prabowo - Sandi Segera Legawa Sampaikan Pidato Kekalahan
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan