Demokrat Lepas Tangan soal 'Mr A'

Ramadhan Pohan Enggan Buka-bukaan

Selasa, 07 Juni 2011 – 05:50 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum dan Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono dalam jumpa pers DPP PD di Jakarta, Senin (6/6). Foto : Arundono W/JPNN

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum lepas tangan terhadap isu 'Mr A' yang dituding telah mengacak-acak partainya, belakangan iniDia menegaskan tidak ikut ambil bagian dalam pengguliran isu tersebut

BACA JUGA: MK Kukuhkan Hasil Pemilukada Sorolangun


   
"Saya nggak tahu, tanya saja sama Ramadhan Pohan," ujar Anas Urbaningrum, usai memberikan keterangan pers terkait Nazaruddin, di kantor DPP, Jl
Kramat VII, Jakarta, Senin (6/6)

BACA JUGA: PKB Berusaha Rangkul Guru dan Buruh

Menurut dia, segala sesuatu terkait isu "Mr A" agar dikonfirmasikan langsung terhadap yang bersangkutan

   
Saat ditanya, apakah mengetahui atau memiliki hubungan dengan "Mr A" Anas tetap tak mau menanggapi

BACA JUGA: Mendagri Terbitkan SK Bupati Banggai

"Itu saya nggak tahu, segala sesuatu tanyakan pada yang bersangkutan," tandas Anas, kembali
   
Seperti diberitakan, isu "Mr A" yang digulirkan pertama kali oleh Wasekjen DPP PD Ramadhan Pohan itu telah menjadi bola panasBeberapa nama politisi senior sempet tergeret namanyaDi antaranya, Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, atau Waketum Golkar Agung Laksono. 
   
Senada dengan Anas, Ketua Departemen Ekuin Sutan Bhatoegana juga menyatakan, bahwa isu tersebut menjadi tanggungjawab Ramadhan secara pribadi"Itu suara pribadi, bukan sikap resmi partai, suara pribadi jangan disamakan dengan suara partai," tegasnya
   
Menurut dia, hancur atau tidak sebuah partai seharusnya menjadi tanggungjawab bersama partai bersangkutan"Pokoknya, tanya saja saja lah sama dia (Ramdhan, Red), aku juga pening dibuatnya," imbuh Sutan.

Ditanya mengenai hal yang sama, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarif Hasan juga berharap, agar isu mengenai "MR A" tidak perlu lagi dibesar-besarkanDia juga meminta Ramadhan tidak terus menyampaikan isu tersebut ke publik"Sudah, itu enggak perlu, tidak usah dibesar-besarkan lagi," jelas Syarif, di Gedung DPR, kemarin.
     
Lantas, apakah akan ada teguran untuk Ramadhan? Menteri Koperasi dan UKM itu juga melihat hal tersebut masih belum diperlukan"Belum perlulah ditegur, nggak usah dibesar-besarkan saja," tutup Syarif.
     
Sementara itu, hingga kemarin, Ramadhan Pohan tetap bersikukuh bahwa sosok politisi berinisial "A" benar-benar adaDia juga masih yakin politisi itulah orang yang berada di balik kekisruhan di Demokrat belakangan ini"Mr A itu real, saya tidak pernah mengatakan Mr A ini adalah Golkar atau bukan, koalisi atau non koalisi," ujarnya.
     
Karena itu lah, menurut dia, siapapun yang bukan merasa Mr A atau tidak pernah beritikad buruk melakukan aksi nyata merontokkan Demokrat, tidak perlu tersinggung"Santai saja, jangan panik, dan jangan kebakaran jenggot, kalau tidak merasa yah tenang saja," tandasnya.
     
Meski demikian, Ramadhan juga masih bersikukuh untuk tidak menjelaskan secara terbuka siapa sebenarnya sosok Mr A"Yang pasti, dia ada," kelitnya(dyn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 40 Persen Caleg PKB untuk Nonkader


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler