Demokrat Mau Gabung ke Koalisi Pendukung Ganjar? Tunggu Dulu, Ada Syaratnya

Kamis, 14 September 2023 – 04:50 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono saat bertemu di kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (30/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai politik pendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo tidak pernah menutup pintu bagi partai manapun termasuk Demokrat.

Itu disampaikan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

BACA JUGA: Viva Yoga PAN Berharap Demokrat Bisa Merapat Dukung Prabowo sebagai Capres 2024

“Ibu Megawati (Ketua Umum PDIP) tadi menyampaikan bahwa kami ini tidak pernah menutup (pintu untuk bergabung). Tidak pernah menutup siapa pun dari partai-partai yang lain untuk bergabung berjuang bersama dengan partai politik yang sudah melakukan kerja sama empat partai ini. Itu kami terbuka,” kata Mardiono di Gedung High End, Jakarta, Rabu.

Meski begitu, mereka mengajukan syarat yang harus dipenuhi bagi parpol yang ingin bergabung.

BACA JUGA: Siti Zuhro Anggap Lebih Masuk Akal Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, Begini Analisisnya

Dia menegaskan parpol tersebut harus berkomitmen memenangkan Ganjar sebagai capres 2024.

“Cuma satu hal yang dipersyaratkan ialah memiliki komitmen, ya, bahwa tujuan dari bergabung ini adalah untuk memenangkan calon yang sudah kami tentukan,” ujarnya.

BACA JUGA: Nasabah Kehilangan Rp 1,5 Miliar, BRI Tak Akan Bertanggung Jawab

Selain itu, parpol tersebut juga harus berkomitmen untuk bersama-sama membangun bangsa dalam pemerintahan Ganjar jika terpilih menjadi presiden 2024.

“Kemudian ke depan adalah bersama-sama untuk membangun bangsa ini untuk menyejahterakan rakyat,” kata Mardiono.

Sebelumnya pada Minggu (10/9), Peneliti Ahli Utama BRIN Siti Zuhro meyakini Partai Demokrat memiliki kalkulasi politik untuk menentukan arah dukungan di Pilpres 2024.

Namun dia menilai, Demokrat lebih masuk akal jika bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

"Dari perspektif publik, opsi bergabung dengan Partai Gerindra yang oke dan masuk akal," kata Siti Zuhro di Jakarta, Minggu.

Adapun pascakeluarnya Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, partai tersebut belum menentukan arah koalisinya.

Ada dua opsi yang dimiliki partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, pertama, bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden (capres).

Kedua, bergabung dalam koalisi yang dipimpin PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

Menurut dia, dari dua opsi yang ada, Demokrat sudah memiliki kalkulasi politik dengan poros mana yang menguntungkan partai tersebut.

Lalu apa yang menjadi faktor sebuah partai menentukan koalisinya? Siti Zuhro menilai keputusan parpol untuk berkoalisi, biasanya dilakukan ketika “chemistry” antara ketua umum masing-masing partai terhubung.

"Akan sulit dibayangkan koalisi bisa dibangun bila hubungan antara ketua umum tidak baik," ujarnya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Karnaval HUT RI di Mojokerto Jatim Mencekam


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Ganjar   Ganjar Pranowo   Demokrat   capres 2024   PPP   PDIP  

Terpopuler