Demokrat Mau Gabung? Silakan Ikuti Visi dan Misi Jokowi

Jumat, 03 Mei 2019 – 18:58 WIB
Presiden Joko Widodo saat menerima Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (2/5). Foto: M Fathra Nazrul/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny Gerard Plate menilai pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan hal positif.

Wakil ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) itu menyebut pertemuan kedua tokoh tersebut sebagai upaya membangun komunikasi politik yang konstruktif.

BACA JUGA: Pendiri Aspeksindo Dorong Pemerintah Bentuk Kemenko Infrastruktur

"Pak Agus ke sana membangun suatu komunikasi politik yang konstruktif. Itu kan hal yang baik," kata Johnny di gedung DPR, Jakarta, Jumat (3/5). Baca juga: Suhu Politik Nasional Memanas, Ini Pesan Pak SBY dari Singapura


Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate.

BACA JUGA: Tiga Saran dari Pak SBY Untuk Meredam Ketegangan Politik Usai Pilpres

Johnny mengatakan, pihaknya membuka ruang kerja sama dengan siapa pun. Hanya saja, katanya, soal portofolio kementerian di pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif presiden.

“Bukan hanya untuk partai yang baru masuk, tetapi untuk koalisi yang sudah bekerja selama ini juga kami serahkan kepada Pak Jokow," katanya.

BACA JUGA: Suhu Politik Nasional Memanas, Ini Pesan Pak SBY dari Singapura

Johnny menegaskan, partai yang mau bergabung dengan koalisi Jokowi - Ma’ruf tidak bisa membawa visi dan misi sendiri. Legislator Nasdem itu menegaskan, partai yang mau bergabung ke barisan Jokowi - Ma’ruf harus menyesuaikan diri dengan visi dan misi duet umara dan ulama tersebut.

"Karena visi dan misi itu yang diterima oleh mayoritas rakyat melalui pemilu. Dengan memilih Jokowi berarti menerima visi misinya," ungkapnya. Baca juga: Mas AHY Mengaku Happy usai Berbicara Empat Mata dengan Presiden Jokowi

Hanya saja Johnny menganggap pernyataan AHY usai bertemu Jokowi masih bersifat normatif. Walakin, Johnny menilainya sebagai peluang tentang bergabungnya Demokrat ke dalam pemerintahan Presiden Jokowi mendatang.

"Kemarin AHY ngomong yang sama. Jadi, bukan hal yang wah, itu normatif saja, tetapi membuka peluang dan datang bersilaturahmi politik, itu hal yang baik dan kami menyambut baik," paparnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apakah Mbak Puan Setuju Demokrat Bergabung dengan Koalisi Jokowi - Maruf?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler