jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani belum memberikan lampu hijau saat ditanya sikap partainya jika Partai Demokrat bergabung dengan koalisi pendukung Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Mbak Puan yang juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu menilai positif pertemuan antara Jokowi dengan Komando Satuan Tugas Bersma (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam konteks silaturahmi.
BACA JUGA: Demokrat Beri Sinyal Merapat ke Jokowi, Ini Respons Ketum Golkar
Namun, ketika ditanya apakah PDI Perjuangan keberatan kalau partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bergabung, Puan menyebut keputusan soal itu bukan hanya di partainya.
"Ini bukan hanya PDI Perjuangan, tapi semua partai yang masuk di koalisinya Pak Jokowi lah nanti. Harus sama-sama bicara," ucap Puan di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (3/5).
BACA JUGA: Jokowi Perintahkan Cabut Konsensi Perusahaan Bersengketa dengan Rakyat
(Baca Juga: AHY Ketemu Jokowi, BPN Minta Partai Demokrat Lebih Transparan)
Puan menilai pertemuan Jokowi dan AHY memberi kesan positif. Bahkan dia juga menyebut ada kemungkinan pertemuan antara presiden ketujuh RI itu dengan Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Jenderal Tito Karnavian Sudah Terlalu Lama Menjabat Kapolri
"Ya kemungkinan (juga bertemu Prabowo), tetapi nanti mungkin tunggu sampai tanggal 22. Namun, kalau bisa lebih cepat dari itu ya akan baik. Apalagi ini jelang bulan Ramadan," tutur mantan politikus Senayan ini.
Ketika disinggung kembali soal sikap PDI Perjuangan apakah terbuka bila Partai Demokrat bergabung, Puan menyebut banyak hal yang harus dipertimbangkan.
"Ya kan ada hal tertentu yang harus kami pertimbangkan bagaimana nantinya. Ya banyak lah, banyak hal," tandasnya tanpa mau memerinci pertimbangan dimaksud. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Tokoh dari Gerakan Suluh Kebangsaan Jenguk Bu Ani Yudhoyono di Singapura
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam