Demokrat Merapat, Nurhayanti Didapat

Minggu, 26 Mei 2013 – 06:49 WIB
BOGOR -  Konstelasi politik di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor mulai menghangat. Sang incumbent, Rachmat Yasin (RY), punya dua pilihan sosok yang akan dijadikan pasangannya.

Dua nama mencuat, Sekretaris DPC PDIP, Bambang Gunawan dan Sekretaris Daerah, Nurhayanti. Tapi nama Nurhayanti disebut-sebut paling kuat untuk mendampingi Bupati Bogor ini.

Menguatnya nama Nurhayanti bukan tanpa sebab. Informasi yang didapat Radar Bogor (grup JPNN), dalam draft koalisi yang diajukan, demokrat rela RY memilih sendiri 'jodoh'-nya di pilbup keduanya ini. Nah, jika koalisi ini deal, maka lapang sudah jalan pasangan RY-Nurhayanti. 

“Betul, tadi (kemarin, red) beliau menerima Demokrat dan Insyaallah akan bergabung dengan kita (PPP), keputusannya dibawa rapat malam ini(semalam),” tegas Ketua DPC Ade Munawaroh Yanwar.

Merekahnya koalisi PPP-Demokrat membuat RY tak perlu lagi pusing memikirkan negoisasi yang ditawarkan PDIP maupun Gerindra.

Seperti diketahui, sampai saat ini RY telah menggaet Hanura dan PAN. RY dengan PPP-nya memiliki enam kursi. Jika ditambah Hanura (1 kursi) dan PAN (3 kursi), maka tiket pilbup sejatinya sudah di tangan.

Itu sesuai dengan persyaratan 15 persen suara sah pemilu atau delapan kursi DPRD. Nah, masuknya Demokrat dengan 15 kursi membuat kekuatan RY menjadi absolut.

Sementara PDIP yang 8 kursi bisa berjalan sendiri. Golkar mesti bergabung dengan PKS karena hanya memiliki tujuh kursi. Sedangkan PKS enam kursi. Terakhir, Gerindra dengan lima kursi bisa jadi sedang galau lantaran belum memiliki teman koalisi.

Di bagian lain, Ketua Tim Tujuh Partai Demokrat, Anton Sukartono Surato malu-malu mengakui telah bertandang ke Pendopo, kemarin.

“Itu mah gosip,” katanya. Tapi ia menegaskan bahwa selama ini komunikasi politik dirinya dengan RY berjalan dengan baik.

“Dengan partai manapun ada kesempatan berkoalisi termasuk dengan PPP. Bila berkoalisi bisa kita (PD) jadi bupati, bisa juga sebaliknya, PPP bupatinya PD wakilnya,” katanya.

Partai Amanat Nasional (PAN) yang resmi bergabung dalam koalisi partai pendukung Rachmat Yasin mengaku DPW Jabar telah menetapkan keputusan koalisi. “Suratnya sudah sampai kemarin sore," ujar ketua DPD PAN Usep Saedullah kepada Radar bogor, kemarin.

PAN lanjutnya, sudah sepakat dengan PPP untuk berjuang bersama memenangkan Pilbup, September mendatang. "Sudah resmi koalisi," katamya.

Sebelumnya, pada 13 Mei kemarin, PPP juga sudah menjalin koalisi dengan Hanura. “Kami memilih PPP untuk mendukung kembali RY sebagai Bupati Bogor periode 2013-2018,” tegas Ketua DPC Hanura Kabupaten Bogor Hendrayana, kemarin.   

Salah satu pertimbangan Hanura berkoalisi dengan PPP adalah kiprah RY dalam membangun Kabupaten Bogor cukup memuaskan. “Selain ada alasan politik, kami juga melihat kapabilitas dan kualitas beliau,” katanya.

Dalam koalisi itu, Hanura tak akan mengajukan calon wakil Bupati untuk mendampingi RY. Untuk pendamping, Hendrayana menyerahkan sepenuhnya kepada Rachmat Yasin. “RY-lah yang akan menentukan,” katanya.

Dihubungi terpisah, Nurhayanti belum mau gamblang mengungkapkan rasa siapnya. Dia juga tak mau berkomentar lebih jauh soal peluangnya ditunjuk menjadi pendamping RY. “Maaf, saya masih fokus bekerja dulu. Saya tidak mau bicarakan politik,” singkatnya.(gar/ful/sal/d)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikritik, Ahok Tuding Dewan Politisasi KJS

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler