Demokrat Minta PAN Cepat Bersikap

JAKARTA – Persoalan internal di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN)berdampak pada gamangnya Partai Demokrat untuk mengajak partai yang didirikan Amien Rais itu dalam gerbong koalisiPartai Demokrat meminta PAN secepatnya menyelesaikan persoalan internalnya sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan secara resmi hasil pemilu legislatif 9 April lalu.

Anggota Tim 9 Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan, syarat kekompakan di internal PAN itu diperlukan karena perkoalisian menyangkut partai, bukan orang per orang.

”Bicara koalisi partai, maka harus melalui mekanisme partai

BACA JUGA: Demokrat tak Terbendung, Gerindra Salip PKB

Apabila ada masalah di internal partai, ya itu harus diklirkan terlebih dahulu,” ujar Ruhut Sitompul saat dihubungi JPNN di Jakarta, Senin (4/5).

Dia berharap, PAN bisa menyelesaikan persoalan internalnya dalam waktu dekat ini”Karena tanggal 10 nanti akan kita deklarasikan pasangan yang akan kita usung pada pilpres mendatang, termasuk partai mana saja yang berkoalisi,” ungkap caleg DPR dari dapil Sumut itu

BACA JUGA: Prabowo Siapkan Kejutan Kedua

Syarat administrasi pengajuan pasangan capres-cawapres ke KPU nantinya pun harus diteken ketua umum partai dan sekjennya yang ikut berkoalisi.

Dengan alasan itu pula, Ruhut mengatakan partainya tidak langsung menerima begitu saja hasil Rakernas PAN di Yogya yang mengajukan Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Partai Hatta Radjasa sebagai sebagai pendamping SBY”Karena Rekernas itu tidak dihadiri Ketua Umum dan Sekjen PAN

BACA JUGA: PDIP-Demokrat Selisih 0,30 Persen

Sekali lagi, itu harus diklirkan dulu,” ucapnyaTerlebih lagi, imbuhnya, Ketum DPP PAN Sutrisno Bachir sendiri pernah mengajukan diri sebagai pendamping SBY(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Koalisi Besar untuk Tandingi SBY di Parlemen