BACA JUGA: PDIP-Demokrat Selisih 0,30 Persen
Prabowo pun mengatakan, pada pemilu presiden (pilpres) 8 Juli 2009 mendatang, partainya akan kembali membuat kejutan."Gerindra akan membuat kejutan lagi
BACA JUGA: Koalisi Besar untuk Tandingi SBY di Parlemen
Fokus kita saat ini adalah mengorganisir kelompok-kelompok rakyat dari bawah," ungkap Prabowo Subianto yang menemui para pengurus RT/RW se-Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (3/4).Pada acara tersebut, pengurus RW kelurahan Kapuk sengaja mengundang Prabowo untuk menyerahkan daftar pemilih tambahan yang akan dimasukkan ke Daftar Pemilih Tetap (DPT) pilpres
BACA JUGA: Golkar-Hanura Resmi Usung JK-Wiranto
Hanya saja, sekitar 40 ribu di antaranya tidak terdaftar pada DPT pileg laluPada pileg lalu, Gerindra meraih 9.000 suara di kelurahan iniPrabowo mengingatkan penyelenggara pemilu agar seluruh warga yang punya hak pilih terdata pada DPT pilpres mendatang.Sayangnya, Prabowo tidak menyebutkan kejutan apa lagi yang akan diperlihatkan partainya ituHanya saja, di acara yang dikemas sangat sederhana itu, sejumlah tokoh masyarakat yang juga kader Gerindra berharap Prabowo memenangkan pertarungan pilpres mendatangDitanya wartawan mengenai kapan pencapresannya diumumkan dan dengan siapa berpasangan, Prabowo masih belum memberikan kepastian.
"Kita lihat saja nantiProsesnya masih berjalanKalian ini rupanya tidak sabaran," ujarnya dengan wajah sumringahDia pun enggan berkomentar saat dimintai tanggapan atas penilaian sejumlah pengamat bahwa hanya dirinya yang bisa mengimbangi kekuatan popularitas Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada kesempatan tersebut, berulang kali anak ekonom almarhum Sumitro Djojohadikusumo itu mengatakan bahwa ada sekelompok elit yang ingin mempertahankan kekuasaannya dengan cara yang tidak fair"Kalau nanti ada pemimpin yang dipilih dengan akal-akalan, dengan rekayasa, dengan mengorbankan hak-hak warga, berarti pemimpin itu tidak legitimated," ujar Prabowo.
Dia juga mensinyalir, Gerindra memang menjadi sasaran khusus bentuk-bentuk kecurangan pemilu"Rupanya Gerindra ditakuti," cetusnya, yang pada acara tersebut juga disertai sang adik yang juga seorang pengusaha, Hasyim Djojohadikusumo.
Acara yang digelar di teras rumah penduduk itu, dengan tenda sederhana sebagai peneduh, sekaligus menjadi ajang bagi warga untuk curhat ke PrabowoAda pengurus RW yang usul agar di bentuk kepengurusan anak cabang di kelurahan tersebut, karena merupakan basis partai berlambang kepala garuda ituAda juga yang mengeluhkan adanya Rumah Pemotongan Hewan (RPH) babi yang kurang memperhatikan warga sekitar.
"RPH babi itu sudah meresahkan warga karena saat ini ada wabah flu babiProses pemotongan babi dan pembuangan limbahnya sangat meresahkan warga," ungkap Nurohamad, salah seorang Ketua RWDia minta Prabowo meninjau RPH yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemda DKI Jakarta itu, dan membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Prabowo pun menyangggupi permintaan kader-kadernya ituBerada satu bus dengan rombongan wartawan, Prabowo lantas mendatangi RPH babi itu"Kita tidak boleh panik, tetapi tetap harus waspada dengan flu babi itu," ucapnya berkomentar, sembari di kesempatan sama juga mengamati peternakan lele warga yang memanfaatkan genangan air banjir yang tak kunjung surut(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hak Angket DPT Tidak Tepat
Redaktur : Tim Redaksi