jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menanggapi dingin hasil pertemuan petinggi Gerindra, PKS dan PAN kemarin malam. Padahal, dalam pertemuan itu PKS dan PAN setuju memberi restu kepada Partai Demokrat untuk bergabung dalam koalisi oposisi.
Namun, Syarief menganggap hasil pertemuan tersebut bukan kemajuan yang signifikan. "Saya pikir belum banyak kemajuan, yang dikatakan kemajuan itu kalau semuanya sepakat menyerahkan kepada Prabowo cawapresnya tanpa tekanan," ujar Syarief Hasan saat dihubungi, Rabu (1/8).
BACA JUGA: Sah! PAN dan PKS Restui Demokrat Gabung Oposisi
Anggota Komisi I DPR ini mengindikasikan bahwa PAN dan PKS masih berusaha mengintervensi Prabowo soal cawapres. Ini membuat pembicaraan koalisi menjadi alot.
Padahal, lanjutnya, Demokrat telah menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk memilih pendampingnya. Dia berharap PAN dan PKS bisa meniru Demokrat. "Jadi serahkan semua kepada Prabowo siapa yang mau dipilih," katanya.
BACA JUGA: Tokoh Oposisi Bakal Berkumpul Bahas Referendum Jokowinomics
Sekadar informasi, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pertemuan dengan empat partai menghasilkan satu keputusan untuk menerima Partai Demokrat dalam membantu memenangkan Prabowo Subianto.
Namun untuk deklarasi resmi dalam bentuk koalisi masih belum bisa ditentukan. Karena hal itu masih perlu dikomunikasikan lebih matang antara PKS, Demokrat dan juga PAN. (gwn/JPC)
BACA JUGA: Prabowo Pengin Banget Diajari SBY agar Menang Pilpres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Uno Mundur dari Ketua Tim Pemenangan Gerindra
Redaktur & Reporter : Adil