JAKARTA - Para petinggi Partai Demokrat nampaknya menganggap rencana Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap, Tri Dianto menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) tandingan sebagai angin lalu. Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan justru mempertanyakan jabatan Tri Dianto dalam partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Dia kapasistasnya sebagai apa. Dibaca AD/ART aja. Dia bukan lagi DPC," tegas Syarif di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/4).
Menurut Tri, KLB tandingan akan digelar karena dinilai KLB yang digelar di Bali akhir pekan lalu cacat hukum. Salah satunya adalah KLB digiring agar muncul satu calon atau aklamasi.
Tri Dianto dalam hal ini mengaku sudah menyiapkan dana sebesar Rp 600 juta untuk suksesnya pelaksanaan KLB tandingan ini. Ia mengklaim sudah ada 215 pengurus DPC, 17 sekretaris DPD dan 6 DPD yang setuju menggelar KLB.
Namun, Syarif justru meragukan pengakuan Tri Dianto tersebut. Ia menegaskan tak mungkin ada perpecahan lagi di Demokrat karena semua kader telah solid dalam KLB di Bali.
"Dapat dukungan dari mana. Tidak usah ditanggapi lah orang kaya gitu. Dia enggak punya legalitas, buat apa ditanggapi," pungkas Syarif. (flo/jpnn)
"Dia kapasistasnya sebagai apa. Dibaca AD/ART aja. Dia bukan lagi DPC," tegas Syarif di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/4).
Menurut Tri, KLB tandingan akan digelar karena dinilai KLB yang digelar di Bali akhir pekan lalu cacat hukum. Salah satunya adalah KLB digiring agar muncul satu calon atau aklamasi.
Tri Dianto dalam hal ini mengaku sudah menyiapkan dana sebesar Rp 600 juta untuk suksesnya pelaksanaan KLB tandingan ini. Ia mengklaim sudah ada 215 pengurus DPC, 17 sekretaris DPD dan 6 DPD yang setuju menggelar KLB.
Namun, Syarif justru meragukan pengakuan Tri Dianto tersebut. Ia menegaskan tak mungkin ada perpecahan lagi di Demokrat karena semua kader telah solid dalam KLB di Bali.
"Dapat dukungan dari mana. Tidak usah ditanggapi lah orang kaya gitu. Dia enggak punya legalitas, buat apa ditanggapi," pungkas Syarif. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabareskrim: Korban Cebongan Dihabisi Senjata Laras Panjang
Redaktur : Tim Redaksi