Demokrat Pelototi Kiprah Seluruh Kader

Kamis, 14 Februari 2013 – 18:18 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie mengatakan kader Partai Demokrat yang diterpa isu negatif harus bakal ditarik dulu dari seluruh jabatan yang diembannya. Langkah ini terpaksa diambil Demokrat sebagai bagian dari upaya bersih-bersih di internal partai.

"Siapa pun kader Partai Demokrat yang diterpa isu negatif diprioritaskan untuk dari seluruh jabatan yang diembannya. Ini merupakan bagian dari proses bersih-bersih partai," kata Marzuki Alie, di press room DPR, gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (14/2).

Jika nantinya para kader yang dinilai bermasalah tersebut selesai menjalani sebuah proses yang terkait dengan dugaan kesalahannya itu dan terbukti tidak bermasalah, kata Marzuki, maka yang bersangkutan segera dikembalikan pada posisinya.

"Sebaliknya, kalau dalam proses tersebut ternyata memang ada masalahnya, maka partai justru menjatuhkan hukuman secara permanen," tegas mantan Sekjen Partai Demokrat itu.

Dikatakannya, aksi bersih-bersih yang sudah dicanangkan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jangan hanya dipandang sebagai upaya pencitraan semata.

"Partai Demokrat sudah berketetapan bahwa aksi bersih-bersih di internal Demokrat sudah dijadikan sebagai aqidah partai. Siapa yang tidak ikut dalam perubahan besar ini, dengan sendirinya akan tertinggal," ungkap Ketua DPR itu.

Dalam aksi bersih-bersih ini menurut Marzuki, ada tiga hal pokok yang menjadi prioritas Demokrat yang dimulai dengan penandatangan pakta integritas yakni perbaikan sistem, kader, dan mengawasi seluruh praktek berpolitik dari kader Demokrat. "Siapa yang bermasalah, pasti diberi sanksi," tegasnya. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas: Pakta Integritas Bukan Hal Baru

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler