Demokrat Pengin Usung JK – AHY, PAN Tunggu Golkar

Jumat, 22 Juni 2018 – 16:30 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Humas Kemenristekdikti

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tidak mempersoalkan Partai Demokrat yang mewacanakan duet Jusuf Kalla - Agus Harimurti Yudhoyono (JK-AHY) di pilpres 2019.

Menurut Zulkifli, JK sekarang ini sudah menjadi wakil presiden, sehingga akan lebih pantas jika menjabat presiden. "Kenapa tidak? Sekarang wapres kan dua kali beliau. Jadi kalau capres kan tinggal setingkat lagi," kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (22/6).

BACA JUGA: Zulkifli Hasan dan Ustaz Abdul Somad Kompak Soal Ini

Hanya saja, Zulkifli mempertanyakan apakah Partai Golkar yang notabene partai tempat Jusuf Kalla bernaung mau mencalonkan mantan menteri koordinator kesejahteraan rakyat tersebut.

"Cuma masalahnya kan partainya ada apa tidak. Golkar apa mau? Ya, lihat Golkar dulu dong bagaimana, (baru PAN)," kata Zulkifli ditanya apakah PAN pengin juga mengusung JK.

BACA JUGA: Prabowo Galang Dana, Konon demi Perjuangkan Rakyat

Dia mengatakan mungkin saja nanti JK bisa menjadi capres 2019. Sebab, ujar Zul, dalam politik itu tidak ada yang tak mungkin. Hanya saja, dia mengingatkan, untuk pencalonan presiden tetap harus memenuhi syarat presidential threshold (PT) 20 persen.

"Dalam politik semua mungkin. Tapi sulit kalau partai-partainya tidak ada yang mendukung karena syaratnya (presidential threshold) 20 persen," ungkapnya.

BACA JUGA: Prabowo Galang Donasi, Gerindra Bantah Habis Modal

Sementara, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto membantah kabar partainya sudah sepakat mengusung mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sebagai capres di Pilpres 2019. Wakil ketua DPR itu menegaskan bahwa kader Partai Demokrat menginginkan AHY menjadi pemimpin nasional.

"Rasanya kabar itu perlu diklarifikasi, tapi yang jelas kader-kader Partai Demokrat itu menginginkan bahwa AHY menjadi pimpinan nasional," kata Agus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/6).

Dia menambahkan pimpinan nasional yang dimaksud itu bisa juga sebagai presiden atau wakil presiden. Menurutnya, semua nanti tergantung dari pilihan-pilihan politik dan juga rakyat. "Karena semuanya yang menentukan adalah rakyat," tegasnya.

BACA JUGA: Hasil Survei: Siapa Pemimpin Umat Saat Ini? Habib Rizieq

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon membenarkan duet JK-AHY menjadi salah satu opsi yang tengah dipikirkan partainya untuk koalisi kerakyatan. "Ini pasangan ideal," kata Jansen Sitindaon, Selasa (12/6).

Menurut Jansen, pasangan JK - AHY ideal sebagai penantang bagi petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi). (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Maju di Pilpres, Siap Gandeng Jenderal Bintang Dua TNI


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler