JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Nurhayati Ali Assegaf mengaku prihatin adanya protes terkait Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan mendapat penghargaan World Statesman Award dari Appeal of Conscience Foundation (ACF).
"Saya prihatin, masa seorang presiden mendapat penghargaan internasional diprotes sama rakyatnya sendiri," ujar Nurhayati di DPR, Jakarta, Kamis (23/5).
Nurhayati menjelaskan, dulu kalau ada presiden yang diejek oleh masyarakat semua akan marah. Sekarang kok langsung diprotes presiden mendapat penghargaan. Padahal menurutnya, untuk mendapat penghargaan itu prosesnya tidak mudah.
Karena itu, Nurhayati mengaku mempertanyakan nasionalisme orang yang memprotes pemberian penghargaan kepada SBY. "Harus dipertanyakan nasionalismenya. Bagaimana dia bisa berpihak pada Indonesia kalau presiden diprotes saat dapat penghargaan" kata dia.
Menurut Nurhayati, masyarakat seharusnya mengusulkan presiden untuk mendapat penghargaan internasional. "Bukan malah diprotes," pungkasnya. (gil/jpnn)
"Saya prihatin, masa seorang presiden mendapat penghargaan internasional diprotes sama rakyatnya sendiri," ujar Nurhayati di DPR, Jakarta, Kamis (23/5).
Nurhayati menjelaskan, dulu kalau ada presiden yang diejek oleh masyarakat semua akan marah. Sekarang kok langsung diprotes presiden mendapat penghargaan. Padahal menurutnya, untuk mendapat penghargaan itu prosesnya tidak mudah.
Karena itu, Nurhayati mengaku mempertanyakan nasionalisme orang yang memprotes pemberian penghargaan kepada SBY. "Harus dipertanyakan nasionalismenya. Bagaimana dia bisa berpihak pada Indonesia kalau presiden diprotes saat dapat penghargaan" kata dia.
Menurut Nurhayati, masyarakat seharusnya mengusulkan presiden untuk mendapat penghargaan internasional. "Bukan malah diprotes," pungkasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Perang, Rakyat Wajib (jadi) Militer
Redaktur : Tim Redaksi