Demokrat: Semua Permasalahan Nasional Bisa Diatasi SBY

Jumat, 20 Desember 2019 – 21:24 WIB
Pak Jokowi dan Pak SBY. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat merespons pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang menyebut PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sudah mengalami krisis sejak 10 tahun lalu. Artinya, krisis itu sudah terjadi di era Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan mengingatkan sebaiknya Presiden Jokowi bisa membuktikan bekerja dengan bagus. "Tidak usah mencari sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi sekaligus ingin mengangkat citranya yang terbagus," kata Syarif di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (20/12).

BACA JUGA: Masalah Jiwasraya Muncul di Era Jokowi, Tak Usah Seret Pemerintahan SBY

Dia menyarankan sebaiknya Jokowi melakukan pembenahan. Syarif menyebut yang paling penting dibenahi adalah pertumbuhan ekonomi ke depan. "Jadi, pada waktu SBY (memerintah), pertumbuhan ekonomi rata-rata enam persen," ujar Syarif.

Selain itu, kata Syarif, semua permasalahan nasional bisa diatasi dengan bagus oleh SBY. "Utang kepada IMF bisa dilunasi. Masalah Jiwasraya juga pernah ditangani," ungkapnya.

BACA JUGA: Politikus PDIP Ungkit Tes Honorer K2 di Zaman SBY

Karena itu, Partai Demokrat sangat berharap jangan setiap persoalan yang ada lalu menyalahkan pemerintahan sebelumnya. Lebih baik, saran dia, kalau ada yang belum beres diselesaikan dengan bagus.

"Karena apa, karena yang (harus) kami lakukan, sudah kami lakukan. Kalau ada yang belum beres, silakan diperbaiki. Jangan cari, istilahnya, kambing hitam apalagi persoalan ini tidak benar," paparnya.

BACA JUGA: Pakde Karwo Jadi Wantimpres, Sudah Izin ke SBY?

Sekali lagi, Syarif mengingatkan bahwa yang paling utama ini sekarang adalah bagaimana menghadapi pertumbuhan ekonomi tahun 2020. Sebab, ujar Syarif, target pertumbuhan ekonomi sekarang saja meleset. Termasuk target pendapatan pajak.

"Itu yang diselesaikan. Jangan mengatakan pemerintahan lama, akibat dari pemerintah yang lama kurang ini. Saya pikir kami harapkan presiden kita lebih bijaksanalah," ungkapnya. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler