Masalah Jiwasraya Muncul di Era Jokowi, Tak Usah Seret Pemerintahan SBY

Kamis, 19 Desember 2019 – 21:46 WIB
Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: BPMI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR dari Partai Demokrat (PD) Irwan Fecho bereaksi terhadap Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang permasalah di PT Asuransi Jiwasraya telah terjadi sejak 10 tahun lalu atau saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkuasa. Menurutnya, permasalah di BUMN asuransi itu tidak muncul saat ketua umum PD itu menjadi presiden.

"Tidak benar permasalahan itu ada sejak sepuluh tahun lalu, tetapi pasti ada sejak Jiwasraya berdiri," kata Irwan, Kamis (19/12).

BACA JUGA: Sebegini Potensi Kerugian Negara di Kasus PT Asuransi Jiwasraya

Irwan menambahkan, SBY sejak menduduki kursi kepresidenan pada 2004 langsung menghadapi persoalan Jiwasraya. Menurutnya, Jiwasraya menanggung utang akibat terkena dampak krisis 1998.

Lebih lanjut Irwan mengatakan, SBY justru berhasil mengatasi persoalan di Jiwasraya. Buktinya, persoalan di Jiwasraya bisa diatasi pada 2009.

BACA JUGA: Jokowi Melirik Erick Thohir, Minta Masalah Jiwasraya Diselesaikan

“SBY berhasil menyelesaikan masalah utang itu di tahun 2009 tanpa menyalahkan pemerintahan sebelumnya. Jadi yang perlu diketahui itu sejak 2009 sampai 2017 Jiwasraya sangat sehat dan memperoleh laba, bukan menumpuk utang," tutur Irwan.

Selain itu Irwan juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi hingga 2017 tidak pernah memuji Jiwasraya yang sudah dalam konsisi sehat. "Sampai kemudian hari ini Jokowi menyalahkan era SBY karena adanya masalah yang sebenarnya baru timbul lagi sejak 2018 sampai sekarang dengan defisit lebih dari Rp 30 triliun," sebut anggota Komisi V DPR itu.

Bagi Irwan, pernyataan Jokowi tersebut tentu merugikan SBY sebagai pribadi, sebagai Presiden RI dua priode dan juga selalu ketua umum PD. Meski demikian Irwan meyakini SBY bersikap legawa dengan tudingan Jokowi.

“Saya yakin Pak SBY legowo terhadap hal ini. Saya sih berpikir positif saja bahwa mungkin Pak Jokowi menerima informasi yang salah dan asal bapak senang dari pembantunya," tegas Irwan.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler