jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut kritik yang disampaikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) melalui Twitter menjadi aspirasi mayoritas rakyat.
"Kritik yang disampaikan BEM UI sesungguhnya menjadi aspirasi sebagian besar rakyat," kata Kamhar melalui layanan pesan, Kamis (27/10).
BACA JUGA: Tepis Isu Reshuffle, Paloh Sebut Jokowi Paham Nilai NasDem
BEM UI melalui Twitter sebelumnya mengunggah poster yang berisi karikatur Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI Maruf Amin.
Mereka dalam twit sebuah poster menuliskan jargon yang identik selama Jokowi memimpin yakni 'Kerja, Kerja, Kerja'. Namun, dengan ditambahkan narasi 'Tetapi Sia-sia'.
BACA JUGA: Lihatlah Ekspresi Presiden Jokowi saat Meninjau Proyek IKN Ini
BEM UI dalam twit-nya menyatakan lebih dari setengah masa jabatan Jokowi-Maruf telah berjalan, tetapi tak ada satu pun janji-janji politik yang terpenuhi sempurna.
Menurut Kamhar, Jokowi-Maruf memang banyak menawarkan janji selama kampanye pada Pilpres 2024.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Optimistis Gedung di IKN Sudah Terbangun Dalam Waktu Dekat
Namun, eks aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merasa banyak janji yang ditebar belum ditunaikan rezim Jokowi-Maruf.
"Malah memaksakan proyek pemindahan ibu kota yang tak pernah dipresentasikan ke publik pada masa kampanye dan tak pernah menjadi diskursus publik," kata Kamhar.
Dia mengatakan upaya memaksakan pemindahan ibu kota pada saat janji kampanye belum tertunaikan menjadi upaya Jokowi mewujudkan ambisi glorifikasi diri.
"Sekadar mempertontonkan ambisi glorifikasi diri untuk sebuah legacy tetapi tak didukung sumber daya yang memadai dan waktu yang tak tepat," ungkapnya. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan