Demokrat Siap Tawarkan Cawapres

Sabtu, 10 Mei 2014 – 12:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan menegaskan bahwa konvensi yang digelar partainya untuk menjaring calon presiden (capres). Meski demikian, partai bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetap bersikap realistis.

Mendapatkan rangking keempat dalam perolehan suara pemilu legislatif (pileg) 2014, Partai Demokrat siap menurunkan level pemenang konvensi menjadi calon wakil presiden (cawapres).

BACA JUGA: PKS Anggap Rekapitulasi KPU Buktikan Kemenangan Partai Islam

Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan mengatakan, hal tersebut akan dilakukan jika memang dalam koalisi partainya tak memungkinkan mengusung capres.

"Ya tergantung yang ajaknya, kalau elektabilitasnya cukup, kalau tidak kita harus realistis," kata Syarif kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (10/5).

BACA JUGA: Hotasi Anggap Putusan Kasasi Kesampingkan Fakta Persidangan

Syarif menuturkan, partainya masih menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait pilpres 2014. Namun, ia belum mau mengungkapkan kemana arah koalisi yang akan diambil Demokrat. Menurutnya, keputusan koalisi baru akan diputuskan pekan depan.

"Banyak kemungkinan, masih tetap, semua akan kita bicarakan, kita akan bahas lagi, kita akan evaluasi lagi, kita tunggulah sampai minggu depan," imbuhnya.

BACA JUGA: Ditahan KPK, Rachmat Yasin Kehilangan Nafsu Makan

Menanggapi penetapan rekapitulasi suara nasional, Syarif mengaku partainya cukup puas dengan perolehan sekitar 61 kursi di parlemen.

Meski puas, partai berlambang bintang mercy itu tetap merasa ada kejanggalan dan akan siap melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ada kurang lebih 90an masalah yang masuk. Kita sedang memilah-milah lagi, mudah-mudahan tidak lebih dari 30. masalah yang akan kita bawa," tandas Menteri Koperasi itu. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rahmat Yasin Ditangkap, Hutan Bogor Selamat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler