Andi Mallarangeng mundur dari jabatan Menpora menyusul dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi di proyek P3SON, Hambalang, Bogor Jawa Barat, dua minggu lalu.
“Fraksi dan Partai Demokrat tidak akan mengajukan nama pengganti Andi Mallarangeng mengisi jabatan Menpora," kata Nurhayati Alie Assegaf, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (26/12).
Dijelaskannya, posisi Menpora memang "jatah" Partai Demokrat. Tapi Demokrat tidak akan mengusulkan kader kepada Presiden SBY untuk menjadi Menpora.
"Presiden tentunya sudah tahu kader mana yang baik dan pantas dijadikan pembantunya dalam kabinet," tegas Nurhayati Alie Assegaf.
Menjawab pertanyaan soal kepastian reshuffle kabinet? Nurhayati Alie Assegaf menyatakan ada atau tidaknya reshuffle kabinet itu juga wewenang presiden.
"Itu hak prerogatif presiden, dan presiden yang tahu kapan reshuffle kabinet dilakukan. Apapun keputusan presiden akan diamini oleh Fraksi Demokrat DPR sebagai kepanjangan tangan di parlemen untuk terus mendukung pemerintahan hingga 2014," tegasnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 37 Kasus Salah Tembak Renggut 49 Nyawa
Redaktur : Tim Redaksi