JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Melani Leimena Suharli menerangkan pada tahun 2009, partai berlambang segitiga mercy tersebut mendapat kemewahan politik.
Pada saat itu menurut Melani, para kader yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu hanya menyebut partai saja dalam kampanye sudah pasti akan dipilih oleh masyarakat. Namun hal itu tidak berlaku lagi untuk pemilu 2014.
"2009 ada kemewahan politik. Sekarang kemewahan itu sudah berat. Dulu (tahun 2009) melihat partai namun sekarang melihat orang," ujar Melani di DPR, Jakarta, Kamis (2/5).
Perempuan yang menjabat sebagai wakil ketua MPR tersebut berpendapat saat ini kader PD membutuhkan usaha ekstra ketika terjun ke masyarakat. Sebab, masyarakat sekarang melihat citra bukan lagi partai. "Apalagi banyak orang yang terjerat kasus," kata dia.
Untuk itu Melani menyatakan, partai pemenang pemilu tahun 2004 tersebut menaruh kader yang potensial di daerah pemilihan (dapil).
"Yang ditaruh di dapil yang berpotensi raih suara," terang dia.
Melani menjelaskan, ada pertimbangan untuk menempatkan kader di suatu dapil. SBY kata dia, memanggil para ketua DPD Demokrat untuk mengetahui apakah para calon yang akan diusung itu aktif atau tidak di daerah.
Selain itu PD menggunakan lembaga survei untuk menentukan potensi seseorang di suatu dapil. "Mereka meneliti, kalau maju potensi terpilih berapa persen," pungkasnya. (gil/jpnn)
Pada saat itu menurut Melani, para kader yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu hanya menyebut partai saja dalam kampanye sudah pasti akan dipilih oleh masyarakat. Namun hal itu tidak berlaku lagi untuk pemilu 2014.
"2009 ada kemewahan politik. Sekarang kemewahan itu sudah berat. Dulu (tahun 2009) melihat partai namun sekarang melihat orang," ujar Melani di DPR, Jakarta, Kamis (2/5).
Perempuan yang menjabat sebagai wakil ketua MPR tersebut berpendapat saat ini kader PD membutuhkan usaha ekstra ketika terjun ke masyarakat. Sebab, masyarakat sekarang melihat citra bukan lagi partai. "Apalagi banyak orang yang terjerat kasus," kata dia.
Untuk itu Melani menyatakan, partai pemenang pemilu tahun 2004 tersebut menaruh kader yang potensial di daerah pemilihan (dapil).
"Yang ditaruh di dapil yang berpotensi raih suara," terang dia.
Melani menjelaskan, ada pertimbangan untuk menempatkan kader di suatu dapil. SBY kata dia, memanggil para ketua DPD Demokrat untuk mengetahui apakah para calon yang akan diusung itu aktif atau tidak di daerah.
Selain itu PD menggunakan lembaga survei untuk menentukan potensi seseorang di suatu dapil. "Mereka meneliti, kalau maju potensi terpilih berapa persen," pungkasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Susno Akan Minta Perlindungan Internasional
Redaktur : Tim Redaksi