Demokrat Tepis Tudingan Partai Rhoma Irama

Jumat, 03 November 2017 – 19:34 WIB
Partai Demokrat. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) membantah Partai Islam Damai dan Aman (Idaman) yang menuduh melakukan pemalsuan sistem informasi partai politik (sipol).

Wakil Ketua Dewan Pembina PD Agus Hermanto mengatakan, partainya sudah sejak lama berdiri bahkan tiga kali ikut pemilihan umum (pemilu).

BACA JUGA: Wakil Bendahara Demokrat Usung Misi Membahagiakan Bandung

Menurut dia, sebagai peserta pemilu tentu PD mengikuti seluruh aturan yang telah ditetapkan.

“Kalau dulu kami sudah tiga kali (ikut pemilu) itu sudah merupakan jaminan bahwa semua struktur pasti sudah lengkap dan sipol tentunya tidak mungkin dipalsukan,” kata Agus, Jumat (3/11).

BACA JUGA: Duh, Sepertinya Kinerja Bawaslu Tak Beres

Dia mengatakan, silakan saja Partai Idaman membuktikan sendiri tuduhannya.

Menurut dia, yang berwenang menentukan semuanya adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU).

BACA JUGA: Demokrat Berharap Anies Cepat Move On dari Alexis

“Silakan Idaman saja yang komplain ke KPU.. Yang pas itu mengadu ke KPU, Bawaslu dan sebagainya, kenapa partai dia tidak diterima,” ungkapnya.

Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu menuturkan, PD sangat yakin semua persyaratan sebagai peserta pemilu sudah lengkap.

“Yakin itu lengkap karena buktinya sudah tiga kali kami menjadi partai politik peserta pemilu kok,” katanya.

Karena itu, dia sekali mempersilakan Idaman mengklarifikasi atau meminta data kepada KPU.

“Tidak kepada partai politik, ke KPU dong semuanya. Yang bisa membuktikan semuanya kan KPU,” jelasnya.

Sebelumnya, Partai Idaman yang dipimpin Rhoma Irama menuding enam partai politik memanipulasi data kepengurusan, keanggotaan hingga domisili kantor ketika meng-input Sipol.

Menurut kuasa hukum Partai Idaman, enam partai itu yakni dimaksud Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Demokrat, Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Beringin Karya (Berkarya). (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Didorong Jadi Next Leader, Mas AHY Bakal Sowan ke Bu Mega


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler