jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok mengatakan, munculnya nama Samad dalam bursa cawapres sebagai hal yang wajar.
Namun, dia menilai tidak etis jika Samad sampai meninggalkan KPK dan terjun dalam gelanggang politik.
BACA JUGA: Alex Noerdin Sebut Jokowi Hanya Populer di Jakarta
"Kalau manuver bisa saja, tapi untuk KPK, itu tidak etis (meninggalkan jabatan), tidak amanah. Sama dengan Jokowi yang tidak menyelesaikan hingga lima tahun," tuturnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan bahwa partainya sangat serius mengusung Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad sebagai calon wakil presiden.
BACA JUGA: Hatta Keget Bertemu Kembarannya di Malang
Menurutnya, Abraham Samad adalah sosok yang paling layak mendampingi calon presiden dari Gerindra, Prabowo Subianto. Fadli Zon bahkan berencana turun langsung untuk membujuk pria asal Makassar itu.
"Sekarang belum ada pembicaraan, kita nggak enak juga karena dia masih Ketua kPK. Tapi dalam waktu dekat saya ingin sowan," kata Fadli. (fal/dim/c10/fat)
BACA JUGA: PDIP Juga Lirik Abraham Samad
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakar Hukum Unhas Ingatkan Abaraham Samad Selesaikan Tugas
Redaktur : Tim Redaksi