Demokrat Tinggalkan Prabowo? Ini Kata Fadli Zon

Selasa, 07 Mei 2019 – 13:16 WIB
Fadli Zon. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tidak mempersoalkan jika Partai Demokrat meninggalkan koalisi Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Ya, kabarnya kalau Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin Komisi Pemilihan Umum sebagai pemenang Pilpres 2019, Demokrat bakal hengkang.

Fadli menilai setiap partai pasti memiliki sikap dalam menghadapi peristiwa pemilu.  Karena itu, Fadli tidak mempersoalkan sikap masing-masing partai. “Silakan saja itu hak bagi setiap partai politik,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5).

BACA JUGA: Anggap Pemilu Aman, OSO Harapkan Stabilitas Terjaga

Namun, wakil ketua DPR itu menyatakan bahwa sampai saat ini Koalisi Indonesia Adil Makmur pengusung Prabowo – Sandi masih solid. Dia memastikan tidak ada persoalan yang terjadi di internal koalisi. Semua baik-baik saja. “Yang saya tahu sejauh ini solid dan tidak ada masalah. Kalau ada perbedaan-perbedaan pendapat sedikit-sedikit itu biasa dalam politik. Jangankan antarpartai, di dalam partai saja biasa,” ujarnya.

(Baca Juga: Jokowi – Ma’ruf Menang Telak, PDIP Ulang Kejayaan 1999)

BACA JUGA: Situng Provinsi Bali Nyaris 100%, Suara Prabowo - Sandi Tak Sampai 10%

Dia tidak ingin berandai-andai Partai Gerindra ditinggalkan koalisi. Menurut Fadli, tidak perlu menanggapi sikap yang belum resmi. “Kalau memang datang waktunya menjadi sebuah jalan dan sikap partai politik, tidak masalah. Kalau belum ada sikap resmi apa yang mau ditanggapi?” katanya. “Saya kira tidak ada gunanya menanggapi yang belum terjadi," tambahnya.

Fadli Zon juga membantah tudingan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief soal adanya setan gundul yang memengaruhi Prabowo. “Tidak ada. Sama sekali tidak ada. Kalau ada perbedaan pendapat dan perbedaan data itu biasa di dalam situasi seperti sekarang,” ungkapnya. (boy/jpnn) 

BACA JUGA: Gus Nuril Ajak Politikus Fokus Ibadah Ramadan, Setop Ketegangan Politik

Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arief: Mendelegitimasi Hasil Pemilu adalah Konstitusional


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler