JAKARTA - Dari sejumlah partai besar, Partai Demokrat yang sudah mulai mempertajam kriteria kandidat yang akan diusung untuk bertarung di pilgub Sumut 2012 mendatang. Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bathoegana, terang-terangan menyebut partainya lebih mengutamakan kadernya sendiri untuk dijadikan cagubsu.
"Demokrat mengutamakan kader sendiri," ujar Sutan Bathoegana, yang juga salah seorang pendiri Partai Demokrat, kepada JPNN.
Kader yang seperti apa yang akan diusung? Sutan mengatakan, kader yang diusung merupakan kader yang tingkat elektabilitasnya tinggi. "Yang dikenal, yang populer. Yang dikenal semua kalangan," imbuh politisi yang dikenal berapi-api saat bicara itu.
Lebih lanjut anggota Komisi VII DPR itu menjelaskan, untuk melihat siapa kader yang populer, DPP akan melakukan survei internal. Saat ini, katanya, Demokrat masih dalam tahap menjaring nama-nama kandidat yang sudah beredar di bursa pencalonan. Nama-nama itu akan disurvei.
"Kita cari yang terpopuler. Sekali lagi, Demokrat mengutamakan kadernya sendiri," terangnya.
Siapa kader yang sudah dielus-elus? Sutan enggan menyebut nama. "Pokoknya siapa saja lah," ujarnya.
Dia mengajukan satu lagi kriteria kader yang akan diusung. "Dia harus figur yang BBM. Apa itu? Bersih, Berani, Merakyat. Mudah-mudahan muncul barang itu," kata Sutan, sembari tertawa.
Lantas kapan Demokrat mulai menggodok nama jago? Sutan mengatakan, partainya tidak mau tergesa-gesa. Dia tidak terpengaruh tatkala disebutkan bahwa Partai Golkar akan cepat menetapkan calon yang akan diusung di pilgub Sumut.
"Biarlah, itu hak Golkar. Kita belakangan saja," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar (DPP PG) berupaya agar bisa cepat memutuskan siapa calon yang akan diusung dalam pemilukada gubernur Sumut 2013 mendatang.
Partai beringin rindang itu saat ini sedang dalam proses melakukan survei untuk mengukur tingkat elektabilitas dan popularitas nama-nama kandidat yang sudah beredar di masyarakat.
"Saat ini kita sedang survei," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Leo Nababan kepada koran ini di Jakarta, Kamis (15/3) lalu. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPK: Parlemen Harusnya Miliki UU Transparansi
Redaktur : Tim Redaksi