JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR dari Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, pemerintah tidak akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada tahun 2014. Sebab langkah itu dilakukan untuk menyelamatkan keuangan negara.
"Iya, karena ini opsi terakhir yang sangat pahit untuk menyelamatkan negara," kata Nurhayati di Jakarta, Sabtu (22/6).
Dengan kenaikan harga BBM bersubsidi, pemerintah memberikan kompensasi berupa bantuan langsung sementara (BLSM) yang jumlahnya Rp 150 ribu per bulan selama empat bulan.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan, BLSM bukan upaya partainya untuk menaikan elektabilitas. Sebab selama ini sudah banyak sekali bantuan dari pemerintah.
Bantuan yang diberikan itu lanjut Nurhayati, seperti bantuan pinjam rumah, beras miskin, dan ada bantuan sosial-sosial lain yang memang ditujukan kepada masyarakat. Bantuan itu menurutnya, sudah diberikan pemerintah sejak tahun 2004 lalu.
"Jadi tidak hanya BLSM dan tidak pernah kami klaim karena buktinya elektabilitas Partai Demokrat tetap turun jadi kami tidak mengatakan itu bantuan Demokrat," ucap Nurhayati. (gil/jpnn)
"Iya, karena ini opsi terakhir yang sangat pahit untuk menyelamatkan negara," kata Nurhayati di Jakarta, Sabtu (22/6).
Dengan kenaikan harga BBM bersubsidi, pemerintah memberikan kompensasi berupa bantuan langsung sementara (BLSM) yang jumlahnya Rp 150 ribu per bulan selama empat bulan.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan, BLSM bukan upaya partainya untuk menaikan elektabilitas. Sebab selama ini sudah banyak sekali bantuan dari pemerintah.
Bantuan yang diberikan itu lanjut Nurhayati, seperti bantuan pinjam rumah, beras miskin, dan ada bantuan sosial-sosial lain yang memang ditujukan kepada masyarakat. Bantuan itu menurutnya, sudah diberikan pemerintah sejak tahun 2004 lalu.
"Jadi tidak hanya BLSM dan tidak pernah kami klaim karena buktinya elektabilitas Partai Demokrat tetap turun jadi kami tidak mengatakan itu bantuan Demokrat," ucap Nurhayati. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Besaran Uang Kompensasi Untuk Masyarakat Miskin
Redaktur : Tim Redaksi