GALANG--Peristiwa yang dialami Yopi Yolanda (16) pada Rabu (11/1) ternyata bukan perampokan. Pelajar SMA asal Kampung Serutu, Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang, Deliserdang itu, ditikam karena masalah pribadi. Ini terungkap dari pengakuan pelaku, M. Rizki Lubis (16), yang juga teman sekolahnya.
Remaja asal Dusun I, Desa Galang Suka, Kecamatan Galang itu mengaku dendam karena sering dimintai uang dan sering disuruh-suruh. Dia ditangkap Jumat (13/1) dinihari dari rumah kerabatnya di Simpang Kuala, Tanjungpura.
Pelajar kelas 2 SMA itu pasrah saat diboyong ke Mapolsek Galang. Ceritanya, Rabu (11/1) sekira pukul 19.58, Rizki menikam Yopi di salah satu perumahan yang kondisinya tengah sepi. Selain menikam perut dan bagian telinga, Rizki juga menjerat leher Yopi dengan seutas tali. Bahkan, Mio tanpa plat milik Yopi, juga dilarikan.
Mio itu lalu disimpannya di satu rumah temannya di Desa Kotasan, Kecamatan Galang. Dari sanalah, Rizki kabur ke rumah kerabatnya karena menduga Yopi sudah tewas. Padahal Yopi selamat dan akhirnya dirawat di RSU Pirngadi Medan. Aksi Rizki awalnya diduga perampokan. Ternyata tidak. Rizki rupanya dendam pada Yopi.
Kepada reporter koran ini, dari balik sel tahanan Polsek Galang, Rizki membeberkan motif penikaman itu. "Aku sama dia satu sekolah Bang, tapi lain kelas. Dari dulu aku selalu aja dikompasinya (dimintai uang, red). Bahkan aku pernah diludahinya. Gak berani aku sama dia Bang, makanya aku dendam kali," jelasnya.
Masih pengakuan sulung dari empat bersaudara itu, sehari sebelumnya dia dipaksa memperbaiki hp Yopi yang rusak. Takut, Rizki menyanggupinya walau Yopi tak memberikan biaya perbaikan. Keesokannya, sepulang sekolah, dia menemui Rizki dan meminta hp yang akan diperbaiki itu. Tapi, Rizki sudah merencanakan akan menikamnya. Soalnya, dia kesal selalu dijadikan ‘sapi perahan’.
Makanya dia membawa pisau dari rumah. Nah, setelah betemu, Rizki meminta Yopi untuk memboncengnya. "Karena dendam kali aku sama dia bang, makanya pas lagi diboncengnya aku, kutikam perutnya dua kali Bang. Tapi dia masih melawan, kujerat lehernya pake tali, terus terjatuh," ujarnya lagi.
Yopi teriak minta tolong. Takut jadi bulan-bulanan massa, Rizki kabur dengan membawa Mio Yopi. "Gak ada niatku merampok Bang. Siap aku tikam, dia berteriak minta tolong. Terus ada kulihat orang datang ngejar ke arah aku. Takut aku dipukuli makanya aku lari dengan membawa sepeda motornya," kilah Rizki.(pas/joe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Bersenpi Sekap Konsul Perancis
Redaktur : Tim Redaksi