jpnn.com, DENPASAR - Denpasar Festival (Denfest) yang ke-13 resmi dibuka hari ini, Jumat (2/10).
Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar I Putu Lengkong Yuliarta mengatakan, acara ini diselenggarakan secara daring.
BACA JUGA: Dieng Culture Festival Tetap Digelar, Pak Ganjar Pilih Live Streaming
“Denfest tahun ini memang dikemas berbeda, dengan tujuan untuk mendukung percepatan penanganan covid-19 di Kota Denpasar," kata Yuliarta, saat gladi pembukaan Denfest, Kamis (1/10).
Yuliarta mengungkapkan, penyelenggaraan Denfest merupakan salah satu upaya untuk memulihkan perekonomian di kota Denpasar.
BACA JUGA: Ikut Instruksi Ganjar, Panitia Akhrinya Gelar Festival Kota Lama secara Virtual
Event tahunan ini yang akan digelar selama tiga bulan penuh itu melibatkan ratusan komunitas dengan menghadirkan beragam hiburan dari tradisi, modern dan kontemporer.
“Ini mungkin dapat dikatakan sebagai event atau festival daring terbesar dan terpanjang di Indonesia, ada 189 mata acara dengan menggandeng 407 komunitas kreatif,” ujarnya.
BACA JUGA: Fajar Nugros & Anjas Maradita Jadi Juri INDODAX Short Film Festival 2020
Yuliarta juga mengatakan, penerapan protokol kesehatan tetap menjadi yang utama, sehingga pelaksanaan pembukaan dihadiri undangan secara terbatas.
“Kembali lagi protokol kesehatan menjadi penglima utama pelaksanaannya. Sehingga masyarakat dapat tetap produktif dan aman di masa Covid-19 ini, dan perekonomian dapat kembali tumbuh," tuturnya.
Denfest kali ini turut menghadirkan beragam kegiatan, mulai dari Food Festival, Craft, Fashion dan Exhibition, Virtual Fashion Show, Film Mebarung, Kompetisi Kreatif Piala Walikota, Visualisasi Puisi, Drama Satu Babak, Lomba Esai Foto Denfest 2020, Lomba Sketsa Denfest 2020, Lomba Ogoh-ogoh Virtual, Mendongeng, Late Art Competition, Music Battle, Workshop Fotografi, Workshop Keramik dan Workshop F&B. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh