jpnn.com - JAKARTA – Beredar kabar, sebanyak delapan oknum anggota TNI AD, lima polisi, enam sipil, dan satu anggota DPR diamankan lantaran menyalahgunakan narkotika.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Mohammad Iqbal membantah adanya lima oknum polisi diamankan.
BACA JUGA: MEMPERAGAKAN! Kepala Saipul Jamil Pun Mengangguk-angguk
“Tidak benar sudah diamankan. Namun ini hanya nama saja. Kita akan proses itu," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Rabu (24/2).
BACA JUGA: Polisi Menggeledah 2 Cewek Seksi, Hasilnya?
Sebelumnya diketahui, pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar operasi tes urine pada ratusan anggotanya di Perumahan Kostrad, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Senin (22/2).
“Bahwa itu adalah kegiatan internal dari teman-teman kostrad yang melakukan pengecekan yang melibatkan badan narkotika nasional," jelas Iqbal.
BACA JUGA: Beredar Video, Saipul Jamil: Bajunya Basah, Jadi Saya...
Setelah dilakukan tes urine, sebanyak delapan oknum TNI teridentifikasi pernah berhubungan dengan zat amethamin. Nah, dari kedelapan orang itulah, TNI berhasil memperoleh informasi, di mana adanya anggota kepolisian dan sipil pernah bertransaksi dengan mereka. Bahkan, disebutkan, anggota DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fanny Syafriansyah alias Ivan Haz ikut terjaring.
“Karena beberapa anggota TNI sendiri yang terindikasi diduga menggunakan narkoba menyebut juga ada oknum polisi. Oknum-oknum polisi dan oknum TNI dan salah satu tadi IH (Ivan Haz),” tandas Iqbal.(Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daeng Azis Mangkir, Ini Penjelasan Pengacaranya
Redaktur : Tim Redaksi